Kartu Kesehatan Jemaah Haji Punya Fitur IPS di Bagian Belakang, Ini Fungsinya

Kamis, 21 Maret 2024 | 07:19 WIB
Kartu Kesehatan Jemaah Haji Punya Fitur IPS di Bagian Belakang, Ini Fungsinya
Direktur Bina Haji Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Arsad Hidayat. (Dok. Kemenag)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kartu Kesehatan Jemaah Haji (KKJH), yang sejak Tahun 2018 menjadi pengganti Buku Kesehatan Jemaah Haji (BKJH), kini memiliki fitur baru yang berfungsi untuk mengetahui riwayat kesehatan jemaah.

Inovasi baru tersebut diharapkan bisa berguna untuk memantau kondisi kesehatan Jemaah haji selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.

Baca Juga:

Gak Pakai Lama! Anies-Cak Imin Langsung Gugat Hasil Pemilu 2024 ke MK Hari Ini

Baca Juga: Haji Faisal Benarkan Dapat Jatah Bulanan Puluhan Juta Rupiah dari Fuji dan Fadly

BREAKING NEWS! PDIP Pemenang Pemilu 2024, Raup 25 Juta Suara

Resmi! KPU Umumkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024

Fasilitator pada Bimbingan Teknis Petugas PPIH, Hasan mengemukakan bahwa tahun ini, di belakang kartu akan ditambahkan International Pasient Summary (IPS) atau berita riwayat kesehatan jemaah.

"Data dari IPS akan lebih memudahkan memberikan pelayanan dan pelayanan kesehatan jemaah," Katanya, Rabu (20/3/2024).

Ia mengemukakan, kartu tersebut dilengkapi kode batang atau QR code yang bisa digunakan bagi tenaga kesehatan.

Baca Juga: Disentil Bapak Sendiri Usai Beli Mobil Rp2,7 Miliar, Status Kuliah Fuji Mulai Terungkap

"Jika diakses dalam bentuk elektronik melalui aplikasi haji pintar, maka akan dapat dilihat informasi kesehatan jemaah terkait rekam medis, vaksinasi, dan riwayat pembinaan kesehatan jemaah haji," jelasnya.

Hasan berharap dengan adanya kemudahan tersebut bisa membuat pelayanan kesehatan terhadap jemaah lebih optimal.

"KKJH ini memudahkan bila diperlukan pelayanan kesehatan sewaktu-waktu," ujarnya.

Direktur Bina Haji Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Arsad Hidayat mengemukakan pada tahun 2023, jumlah jemaah haji yang wafat lebih dari 820.

"Angka tersebut merupakan angka tertinggi dalam sejarah penyelenggaraan haji. Sehingga, menjadi PR bersama supaya mendukung jemaah haji dalam kondisi nyaman, beribadah nyaman, berangkat nyaman dan pulang nyaman," katanya.

Untuk diketahui pada tahun ini Kemenag berkomitmen dalam melayani jemaah haji lansia dengan mengusung tema 'Ramah Lansia.'

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI