Suara.com - Kementerian Agama (Kemenag) membuat kebijakan baru terkait penempatan Jemaah Haji Indonesia pada tahun 2024.
Bila biasanya, jemaah haji ditempatkan di Mina Jadid, tahun ini dipindah lokasinya.
Baca Juga:
Resmi! KPU Umumkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024
Baca Juga: BRIS Kelola Rp12,5 triliun Tabungan Haji, Market Share Pembayaran OHN 85 Persen
Gak Pakai Lama! Anies-Cak Imin Langsung Gugat Hasil Pemilu 2024 ke MK Hari Ini
Bakal Gugat Hasil Pilpres ke MK, Anies Baswedan: Semoga Allah Teguhkan Hati Hakim Konstitusi!
Direktur Bina Haji Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Arsad Hidayat menyampaikannya dalam kegiatan Bimbingan Teknis PPIH Arab Saudi.
"Tahun 2024, penempatan jemaah haji Indonesia yang sebelumnya di Mina Jadid untuk musim haji ini direlokasi ke wilayah Muaishim," katanya, Rabu (20/3/2024).
Adanya perubahan lokasi tersebut dilakukan untuk membuat jemaah haji lebih tenang dalam beribadah. Apalagi saat ini Kemenag memprioritaskan pelayanan haji lansia dan juga agar tidak terlalu jauh dengan Jamarat.
Baca Juga: Pesan Wamenag untuk Calon Petugas Haji: Tingkatkan Pelayanan Haji untuk Lansia
Perubahan ini juga didasarkan pada masukan dari masyarakat terkait pelaksanaan ibadah Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina). Kemenag telah siapkan skema penempatan jemaah di Mina.
Haji 2024, masih mengusung tagline Haji Ramah Lansia.
Seluruh petugas diminta siap dan siaga dalam memberi layanan terbaik kepada jemaah, sejak dari keberangkatan ke Tanah Suci hingga kembali ke Tanah Air.