Heboh Pria Ngaku Nabi Ingin Bubarkan Islam, Begini Nasibnya Kini

Suhardiman Suara.Com
Rabu, 20 Maret 2024 | 14:52 WIB
Heboh Pria Ngaku Nabi Ingin Bubarkan Islam, Begini Nasibnya Kini
Pria mengaku nabi ingin membubarkan agama Islam. [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Video seorang pria yang mengaku nabi dan meminta agama Islam dibubarkan viral di media sosial (medsos). Bagaimana nasib pria tersebut?

Dilihat dari video yang diunggah akun Instagram @tkpmedan, Rabu (20/3/2024), pria itu terlihat memakai baju berwarna putih.

Dirinya berdiri di salah satu lapangan dan di depannya ada podium. Pria itu mengaku bernama Jannes Kilon Diaz. Dirinya mengaku merekam video itu pada 18 Maret 2024.

"Hari ini tanggal 18 Maret 2024, saya Jannes Kilon Diaz, saya adalah nabi yang diutus untuk mendampingi umat Muslim. Saya adalah nabi yang memiliki mukjizat multisuper telepati, yaitu di mana penglihatan, pendengaran, pikiran, rasa dan suara hati saya terhubung secara permanen dengan manusia lainnya," katanya.

"Pada hari ini, setelah melewati proses yang panjang, makanya tiba saatnya saya harus mengabarkan pada dunia untuk segera membubarkan agama Islam sesuai dengan petunjuk Tuhan yang Maha Esa," sambungnya.

Jannes mengaku mendapat petunjuk untuk membubarkan Islam ini dalam dua waktu. Pertama 29 November 2020 dan 19 Februari 2021.

"Demikian ini saya sampaikan, demi kepentingan seluruh umat manusia. Manusia sejati adalah manusia yang patuh akan perintah penciptanya, yaitu kepada yang Maha Kuasa, Tuhan yang Maha Esa, sekian, terima kasih," cetusnya.

Belum diketahui pasti lokasi video tersebut dibuat. Namun ada yang menyebut lokasinya di Tebing Tinggi. Sementara video lain disebutkan berada di Kabupaten Serdang Bedagai.

Kasi Humas Polres Tebing Tinggi AKP Agus Arianto mengatakan pria dalam video itu telah diamankan.

"Iya benar, yang bersangkutan sudah diamankan," katanya.

Agus menjelaskan pria yang diamankan tersebut saat ini masih menjalani pemeriksaan di Polres Tebing Tinggi.

"Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan dan pengembangan," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI