Terkuak! Rekam Jejak Singgih Sahara: Raup Rp250 Juta dari Donasi Dipakai Buat..

Galih Prasetyo Suara.Com
Rabu, 20 Maret 2024 | 11:12 WIB
Terkuak! Rekam Jejak Singgih Sahara: Raup Rp250 Juta dari Donasi Dipakai Buat..
Rekam Jejak Singgih Sahara: Raup Rp250 Juta dari Donasi Ternyata Dipakai Buat... [Twitter @singgihsahara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sosok Singgih Sahara tengah jadi sorotan publik. Mantan sales mainan anak-anak itu diduga melakukan penipuan dengan modus donasi online untuk pengobatan ibunda dan anaknya.

Bahkan platform KitaBisa langsung bergerak cepat untuk merespon perihal dugaan penyalagunaan uang donasi yang diberikan publik kepada Singgih Sahara.

Pihak Kitabisa mengirimkan tim langsung menemui Singgih. Hasilnya ada sejumlah dana yang tidak bisa dipertanggungjawabkan Singgih. 

Baca juga: 

"Seperti yang kami sudah verifikasi sebelumnya di galang dana ybs, benar bahwa ibu dan anak Singgih dalam kondisi sakit dan perlu pengobatan," tulis akun Kitabisa di X seperti dikutip Rabu (20/8).

Netizen mulai curiga dengan aksi Singgih karena ia membuka open donasi sejak 2022 dan terus ia lakukan sampai sekarang. Singgih mengklaim pada narasi open donasinya bahwa biaya untuk cuci darah ibunya tidak ditanggung oleh BPJS.

Tak main-main, Singgih diduga membuka open donasi di sejumlah platform seperti di akun KitaBisa, selain itu ada juga sejumlah netizen yang langsung memberikan bantuan ke nomor rekening pribadi Singgih.

Baca juga: 

Penggalangan dana yang terus dilakukan Singgih sejak 2022 membuat sejumlah akun netizen mencoba untuk menelusuri apa yang dilakukan Singgih. Terbaru, terkuak fakta bahwa pengobatan dari ibu Singgih ditangguh sepenuhnya oleh BPJS.

Baca Juga: Diduga Bawa Sajam, Remaja Ini Viral saat Ajak Duel Lawan yang masih Tunaikan Ibadah di dalam Masjid

Fakta terbaru juga diupdate oleh akun @bangwilddss yang merinci bahwa sejauh data masuk, Singgih mendapatkan donasi hingga Rp250 juta. Pengakuan Singgih hanya Rp50 juta yang digunakan untuk pengobatan ibu dan anaknya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI