Suara.com - Persaingan baju lebaran dimulai, begitu narasi pada video viral yang memperlihatkan seorang ibu non islam alias nonis membelikan anaknya baju koko, baju yang biasa digunakan umat muslim.
Konten kreator Kevin Millenio ialah pengunggah video tersebut. Pada video yang diunggah oleh akun @undercover.id, terlihat Kevin mendapat baju baru dari ibunya.
"Beneran buatku po ma?" tanya kevin seperti dikutip, Rabu (20/3). Si ibu lalu membenarkan bahwa baju-baju koko yang berwarna cream dan biru untuk Kevin.
Baca juga:
Baca Juga: Calon Presiden Indonesia 2050 Mirip Munir, Jadi Pesaing Jan Ethes dan Cipung?
"Lha kemaren kamu kan minta kemeja," jawab si ibu. "Ya kemeja ma, tapi gak baju koko juga ma. Kan aku Kristen," balas Kevin.
Sontak saja video ini pun membuat netizen tertawa terbahak-bahak. Mayoritas netizen yang beragama Islam senang dengan suasana Ramadan 2024.
"Pertama2 takjil, abis itu baju lebaran, bentar lg nastar dkk nya…trus daun ketupat di pasar jg diborong pas mau lebaran…ampyyuunnn deh…persaingan semakin ketat inih," komentar salah satu akun dengan ditambahkan emot tertawa.
"Ngelunjak nihh emng yaaaa.. Udah mah lu pada kalo berburu takjil dari jam 3, ehh skrg beli baju lebaran duluan jugaa," sambung akun lainnya juga disematkan emot tertawa ngakak.
"Wah gawat ni, jangan² yg ciwi² ikut war abaya sm kerudung prasminah ni," timpal akun @yuli***
Baca Juga: Misi Baru dari Willie Salim, Temukan Mio Mirza Langsung Dapat Hadiah Fantastis
Seperti diketahui, sebelumnya viral juga banyak warga non muslim yang ramai-ramai berburu takjil buka puasa. Bahkan sempat beredar video seorang pendeta mengajak umat Kristiani untuk war takjil.
Pada video yang diunggah akun X @kikir, tampak seorang Pendeta dari Gereja Tiberias berkhotbah soal takjil di bulan Ramadan.
Baca juga:
Pendeta yang diketahui merupakan Steve Marcel itu menyebut bahwa agama yang dianutnya memang toleran. Namun berbeda jika bicara soal takjil.
“Agama kita toleran. Tapi soal takjil, kita duluan,” ujar sang pendeta.
Guyonan pendeta tersebut lantas ditanggapi riuh para jemaat yang hadir.
Pendeta Steve bahkan berguyon soal dirinya dan jemaatnya yang siap membeli takjil sejak pukul 3 sore.
“Jam 3 (sore) mereka masih lemas. Kita sudah stand by,” guyonnya.
“Tapi teman-teman saya bilang begini, ‘Oke kalian ya, sekarang kalian boleh bilang begini. Tapi nanti Paskah, kami balas dendam. Nanti pas Paskah, telur-telur kami borong semuanya. Supaya kalian Paskah pakai k*nd*r j*y,” imbuhnya.