Detik-detik Kecelakaan Hebat Kereta Api Tabrak Truk Mogok di Serdang Bedagai Sumut

Suhardiman Suara.Com
Rabu, 20 Maret 2024 | 03:04 WIB
Detik-detik Kecelakaan Hebat Kereta Api Tabrak Truk Mogok di Serdang Bedagai Sumut
Kereta api tabrak truk di Sergai. [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kereta api terlibat tabrakan hebat dengan truk di perlintasan rel, pada Selasa 19 Maret 2024 malam. Insiden terjadi di Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara.

Video detik-detik kereta api tabrak truk diunggah oleh akun Instagram @tkpmedan, dilihat Rabu (20/3/2024).

Dalam video terlihat sebuah truk melintang di tengah perlintasan yang sudah tertutup palang. Tak lama kemudian, kereta api melintas sambil membunyikan klakson dan menabrak truk hingga terseret.

Kasi Humas Polres Sergai, Iptu Edward Sidauruk mengatakan, truk mogok yang tertabrak kereta mengangkut pupuk.

"Truk isi pupuk. Jadi mogok (truknya) di perlintasan itu," ungkapnya melansir Antara.

Edward menjelaskan sopir dan kernet truk melarikan diri dan masih dalam pengejaran. Sedangkan masinis kereta api mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit.

Sementara itu, PT KAI Divre I Sumut akan menempuh jalur hukum akibat kejadian tersebut.

"Kita akan tuntut sesuai dengan peraturan dan undang-undangan yang berlaku," ucap Manager Humas PT KAI Divre I SU Anwar Solihin.

Kejadian berawal truk menerobos palang pintu perlintasan yang sudah tertutup. Truk lalu mengalami mogok di tengah jalur kereta dan kecelakaan tidak terhindari.

Akibat kejadian ini, petugas masinis dan asisten masinis Kereta Api Putri Deli (U76A) mengalami luka-luka karena terjepit dan dibawa ke Rumah Sakit Sultan Sulaiman Rampah untuk pengobatan," jelasnya.

Seluruh penumpang kereta api yang berjumlah 317 orang dalam kondisi selamat. Tim KAI bersama kewilayahan melakukan evakuasi badan truk yang berada di rel agar jalur segera dapat dilalui.

"Tim KAI juga telah mengirimkan lokomotif penolong menuju lokasi untuk proses evakuasi," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI