“Dua langkah ke depan, jalan!” perintah Susatyo.
Petugas terus merangsek maju ke arah para demonstran, hingga akhirnya mereka terdesak. Akan tetapi para demonstran tak hanya diam saja, mereka mencoba melempari petugas dengan botol air mineral.
Tak berselang lama terjadi bentrok antara para petugas di lapangan dengan massa aksi.
Para petugas mengincar massa aksi yang berada di atas mobil komando. Beberapa dari mereka juga diciduk oleh petugas.
Seiring dengan aksi tersebut para massa dibubarkan secara paksa, mereka digiring menuju ke arah Senayan.
Sekitar pukul 21.10 WIB, usai petugas membubarkan massa, arus lalu lintas Jalan Gatot Soebroto di depan DPR RI dari arah Semanggi menuju Slipi kembali dibuka pihak kepolisian.
Meski dipukul mundur, massa menyatakan akan kembali menggelar aksi tolak hasil Pemilu dan makzulkan Jokowi di depan DPR RI pada Rabu (20/3) besok.
"Kita hari ini dipaksa bubar tapi besok kita akan kembali datang dengan jumlah yang semakin banyak," kata salah seorang massa aksi.
Baca Juga: Ganjar Akui Banyak yang Mundur Bersaksi Perkara Pemilu Curang: Awalnya Siap