Bertahan Hingga Malam Hari di Depan Gedung DPR, Massa Aksi Tolak Pemilu Curang Dipukul Mundur Polisi

Selasa, 19 Maret 2024 | 22:21 WIB
Bertahan Hingga Malam Hari di Depan Gedung DPR, Massa Aksi Tolak Pemilu Curang Dipukul Mundur Polisi
Massa aksi tolak pemilu curang bertahan hingga malam hari di depan Gedung DPR RI, Selasa (19/3/2024). [Suara.com/Faqih]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi memukul mundur massa aksi tolak pemilu curang yang hingga malam hari masih bertahan di depan Gedung DPR RI.

Pantauan Suara.com di lokasi, massa mulai dibubarkan aparat kepolisian sekitar pukul 20.40 WIB.

Pembubaran itu dilakukan aparat saat massa aksi membakar poster di depan gerbang DPR. Seketika situasi berubah ricuh, massa melempari aparat dengan botol bekas air mineral.

Massa mencoba bernegosiasi dengan aparat kepolisian namun hal itu tidak menemukan kesepakatan. Sehingga Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro memerintahkan anak buahnya untuk menyingkirkan barikade besi yang terpasang.

Usai barikade disingkirkan, para petugas dengan tameng dan helm mulai berbaris berbanjar.

Para demonstran bersedia membubarkan diri, asalkan rekan mereka yang ditahan dibebaskan terlebih dahulu.

Susatyo saat itu berjanji bakal melepaskan massa yang tertangkap usai massa aksi membubarkan diri.

"Silahkan membubarkan diri terlebih dahulu. Nanti perwakilan aksi baru datang menemui saya," kata Susatyo dari atas mobil sound milik pihak kepolisian.

Mendengar hal tersebut koordinator aksi tidak terima, mereka mengancam akan bertahan jika rekan mereka tidak dikembalikan terlebih dahulu.

Baca Juga: Ganjar Akui Banyak yang Mundur Bersaksi Perkara Pemilu Curang: Awalnya Siap

Akan tetapi hal itu dihiraukan oleh Susatyo. Ia mengkomandoi anak buahnya untuk berjalan selangkah demi selangkah ke arah demonstran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI