Infografis
Suara.com - Sejumlah nama makin meramaikan bursa kandidat yang bakal bertarung di Pilkada DKI Jakarta.
Setelah muncul nama Ahmad Sahroni, terkini ada sosok Ida Fauziah yang kini menjabat sebagai Menteri Ketenagakerjaan.
Nama Ida Fauziah dikabarkan menjadi salah satu dari dua kader yang bakal disiapkan oleh PKB untuk menghadapi kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2024.
Sebelum beranjak lebih jauh, tengok dulu logistik alias kekayaan Ida Fauziah selama menjabat sebagai menteri.
Baca Juga: Terkenal Tajir Melintir, Begini Trik Helena Lim Tidak Ribut Dengan Teman Saat Cari Cuan
Diketahui selama menjadi menteri di kabinet Jokowi, perempuan kelahiran Mojokerto tersebut mengalami lonjakan yang lumayan.
Diketahui ketika masa pertama menjabat sebagai menteri, Ida Fauziah mencatatkan kekayaan sebesar Rp15,2 miliar.
Di tahun berikutnya jumlah tersebut melonjak jadi Rp17 miliar.
Pada 2021, kekayaannya kembali naik sebesar Rp1 miliar.
Hingga kini tercatat, Ida Fauziah mengantongi kekayaan sebesar Rp18,2 miliar.
Baca Juga: Santer Isu Sahroni-Mardani PKS Bakal Berduet di Pilkada DKI, NasDem: Terbuka Aja Ya
Nah, coba bila dibandingkan dengan sosok Ahmad Sahroni yang juga hangat disebut bakal mencicipi kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2024.
Politisi asal Partai NasDem tersebut diketahui memiliki kekayaan yang ternyata jauh lebih fantastis.
Merujuk pada LHKPN KPK pada periode 2022, kekayaan Ahmad Sahroni mencapai Rp298,8 miliar.
Kekayaan tersebut sebagian besar berupa aset tanah serta bangunan yang mencapai Rp137,48 miliar.
Dimana ia diketahui memiliki 16 aset tanah dan bangunan yang tersebar di wilayah DKI Jakarta.
Ngurusin Pileg
Sementara itu, meski santer dikaitkan dengan kontestasi Pilkada DKI Jakarta, Ida Fauziah tak banyak memberikan tanggapan.
Ia mengaku saat ini masih fokus mengurus tahapan Pileg yang diikutinya.
Diketahui Ida Fauziah memeroleh total 60.180 suara dalam Pileg untuk dapil DKI Jakarta II.
"Ini masih bersyukur karena dapat amanah, ini tahapannya di DPP masih ngurusin Pileg, jadi belum sampai ke situ (Pilkada DKI Jakarta)" ungkapnya.
