Suara.com - Pengamat politik yang juga peneliti senior Surabaya Survey Center (SSC) Surokim Abdussalam mendorong adanya upaya rekonsiliasi nasional pasca Pilpres 2024.
Menueut Surokim, ego para politis nasional masih terlalu tinggi sehingga sulit untuk bisa menerima kekalahan. Ia meminta para capres yang kalah untuk bisa menerima pihak yang menang.
"Saya kira ego politisi kita masih kelewat tinggi, bahwa pilpres ini siapa pun yang berkontestasi seharusnya menyadari risiko tentang kekalahan. Tidak mungkin semuanya bisa menang, pasti ada pihak yang kalah, ada pihak yang menang,” kata Surokim seperti dikutip dari Antara, Selasa (18/3).
Ditambahkan Surokim, perkembangan penghitungan rekapitulasi suara tingkat nasional yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah dipastikan tidak ada putaran kedua Pilpres 2024.
Pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sudah dipastikan menang Pilpres 2024 sekali putaran dengan meraih suara lebih dari 50 persen.
Untuk itu, Surokim mendorong pasangan calon nomor urut 1 dan 3 dapat menerima kenyataan dan mempersiapkan diri untuk rekonsiliasi nasional.
Menurut ia, masyarakat akan mengapresiasi pihak yang kalah tetapi mau mengakui keunggulan lawan sebab yang diperlukan saat ini adalah sifat kedewasaan politik dan kenegarawanan dari para kandidat yang kalah tersebut.
"Tetapi kalah secara terhormat juga penting, menang secara terhormat juga penting. Hari-hari ini yang diperlukan oleh publik sebenarnya itu menebar sifat kenegarawanan dan lebih banyak mengedukasi publik,” jelasnya.
Terkait adanya dugaan kecurangan di Pilpres 2024, Surokim mengatakan pelaksanaan Pilpres 2024 ini diawasi banyak pihak, baik masyarakat, media massa, lembaga survei maupun dunia internasional.
Baca Juga: Kantongi 665.371 Suara, Prabowo-Gibran Menang Telak di Provinsi Maluku
Meskipun dalam pelaksanaan pemilu masih terdapat kekurangan, lanjut Surokim, para pihak yang menuduh curang itu juga perlu melihat kerja keras para penyelenggara pemilu dari atas sampai tingkat paling bawah yang sudah bekerja secara baik dan profesional.