Suara.com - Polsek Parung Panjang gerah dengan adanya pemberitaan dugaan Pungli oknum masyarakat terhadap sopir truk tambang di perbatasan Kabupaten Bogor - Tangerang.
Kapolsek Parung Panjang, Kompol Suharto dengan jajarannya mengklaim sudah melakukan penyelidikan terkait dugaan tersebut.
Mereka melakukan penyelidikan di Jalan Raya Moch. Toha, Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
- Syarat Mantan Istri Dedi Mulyadi, Anne Ratna Mustika Jika Ingin 'Mulus' di Pilkada 2024
- Viral RUU Disahkan Cak Imin, PPN Langsung Naik Jadi 12 Persen: Kenapa Yang Disalahkan Prabowo?
Dari hasil penyelidikan, pihaknya mengaku bahwa sudah mengintrogasi sejumlah Supir untuk menanyakan adanya pungli atau tidak di daerah tersebut.
"(Kabarnya) dikenakan biaya parkir yang ada di daerah Tangerang dengan kisaran biaya Rp. 10.000,- s/d Rp. 25.000,-. dan mereka sama sekali tidak diminta biaya/pungutan apapun ketika akan memasuki wilayah hukum Polsek Parungpanjang," kata dia, Selasa (19/3/2024).
Ia menegaskan, pemberitaan soal Pungli itu tidak sama sekali benar alias hoaks berdasarkan hasil penyelidikan yang mereka lakukan. Ia menduga, pemberitaan pungli itu didasari oleh kepentingan pribadi.
"Disinyalir ada oknum yang memanfaatkan situasi dan kondisi yang sedang terjadi sekarang ini untuk kepentingan kelompok/pribadi, sehingga timbul isu/berita negatif yang dapat merusak situasi kamtibmas sekarang ini," tutup dia.
Sementara, Ketua Markas Pejuang Bogor (MPB) Atiek Yulis menyampaikan bahwa praktek pungli di Parung Panjang berjalan secara sistematis dan terstruktur. Ia bahkan menduga aliran uang hasil pungli menyebar ke sejumlah instansi.
Sehingga, ia meminta pihak kepolisian untuk turun tangan dan memastikan dugaan tersebut.
Baca Juga: Viral Aksi Pemuda Bangkalan Tantang Duel Polisi Bikin Geram: Langsung Tangkap Aja
"Tangkap para pelaku Pungli dan dalangnya, karena diduga ada komplotannya atau jaringan khusus Pungli di sana," papar dia.
Tak hanya kepada polisi, ia juga meminta kepada pemerintah daerah untuk memastikan tidak ada pungli di Parung Panjang.
"Selama Pungli dibiarkan subur, tentu permasalahan Parungpanjang tak akan pernah usai. Jadi kami harap ini menjadi prioritas bagi PJ Bupati Bogor," tutup dia.
Kontributor : Egi Abdul Mugni