Suara.com - Komika Ernest Prakasa, ikut menyentil kelakukan Menpora Ario Bimo Nandito Ariotedjo atau Dito, saat menyambut atlet peraih gelar juara All England 2024 di Tanah Air pada Senin (18/3/2024) malam di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
Viral di media sosial (medsos) Menpora Dito enggan bergeser dan tetap berdiri di tengah saat sesi foto berlangsung dengan para atlet juara.
Cuitan Ernest lewat akun X (Twitter) @ernestprakasa cukup keras. Ia sampai menyebut Menpora RI yang masih muda itu seorang yang tak tahu malu.
"Menpora ini masih muda tapi kelakuan mah tetep kaya generasi bapaknya. Gak tau malu," cuit Ernest sembari mengunggah potongan video saat Menpora menyambut atlet tersebut, Selasa (19/3/2024).
Cuitan Ernest Prakasa langsung bikin heboh. Mayoritas netizen menyalahkan Menpora Dito hingga menyeret nama Jokowi.
"Syarat jadi mentri jokowi memang harus gak tau malu & gak punya empathy," kata @BERAXnews.
"Mungkin beliau merasa jadi atlet. Atlet angkat tangan kalo ada masalah," tulis @imnotayu_.
"Even udah diminta pindah posisi tp dia masih bergeming berdiri ditengah dan gamau pindah," komentar @700juta.
"Berasa atlit jg mungkin. Angkat beban aspirasi rakyat calon medali aluminium," kata @aadbitcoin.
"Udah kayak dia yg menang all england maunya di tengah," tulis @ganangwahyuw.
Klarifikasi Menpora Dito
Sebelumnya diberitakan, Menpora Dito akhirnya bicara soal tudingan tak mau bergeser saat berfoto dengan atlet tersebut.
Awalnya, kata Dito, terjadi euforia pada saat sesi foto berlangsung. Saat itu, ada permintaan sesi foto mulai dari hanya atletnya saja, lalu ada juga yang bersamaan dengan para pendukung.
"Boleh bercerita sedikit ya. Karena euphoria banyak sesi foto, ada yang khusus kepada atlet dan berbarengan para pendukung," kata Dito saat dikonfirmasi Suara.com, Selasa (19/3/2024).
Menurut Dito, potongan video yang viral itu memperlihatkan ketika awak media tengah meminta dirinya foto bareng atlet.
"Jadi ramai, ya karena yang diupload bagian yang saya diminta wartawan foto bareng atlet. Baru setelah itu diminta yang lain pisah dengan atlet di tengah kecuali saya," sambungnya.
Dito menyayangkan video yang diunggah secara tak utuh itu kemudian viral dengan adanya kesalahpahaman.
"Sayang banget jadi rame begini," ucapnya.
Meski begitu, Dito tetap menanggapinya secara positif. Karena dengan ramainya reaksi warganet, bisa sekaligus memberikan dukungan pula kepada para atlet yang meraih juara di All England 2024.
"Tapi tidak apa-apa, sisi baiknya sekarang karena rame teman-teman netizen jadi bisa semangatin juga ramai-ramai para juara kita! Yang penting bagaimana para atlet badminton yang ke olimpiade lebih termotivasi dan bersemangat," terangnya.