Suara.com - Presiden Joko Widodo dituding akan menikam petinggi Partai Golkar sebentar lagi. Tuduhan ini dilontarkan oleh pegiat media sosial Jhon Sitorus.
Melalui akun X resminya, Jhon Sitorus menyebut bahwa Presiden Jokowi sudah "menusuk" Ganjar Pranowo dan PDI Perjuangan dari belakang. Selanjutnya, kata Jhon Sitorus, Jokowi berpotensi mengkhianati Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Menurutnya, Jokowi sudah mempertontonkan drama politik yang paling sadis. Ia pun menilai orang nomor satu di Indonesia itu bisa menyingkirkan Airlangga dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar, dan menggantinya dengan nama Gibran Rakabuming Raka atapun Bahlil Lahadalia.
"Gue kira menikam Ganjar dan PDI Perjuangan dari belakang adalah drama politik yang paling sadis dari pertunjukan Jokowi," tulis Jhon Sitorus dalam cuitannya seperti dikutip Suara.com, Selasa (19/3/2024).
"Sekarang, misi berlanjut lagi ke melumpuhkan Airlangga Hartarto dan menguasai Golkar. Entah nanti lewat Bahlil, Gibran atau dirinya sendiri, yang jelas kiamat bagi Airlangga sudah semakin dekat," sambungnya
Padahal, kata Jhon Sitorus, sosok Airlangga sudah memberikan yang terbaik bersama Golkar untuk Jokowi. Termasuk memberikan dukungan penuh kepada sang presiden di Pilpres 2019 silam.
"Padahal semua telah diberikan Airlangga untuk Jokowi. Dari bergabung ke kabinet Jokowi di periode pertama," papar Jhon Sitorus.
"(Kemudian) totalitas di Pilpres 2019 untuk memenangkan Jokowi, menjadi kekuatan utama di Kabinet Indonesia Maju 2019-2024, hingga memenangkan anaknya (Gibran) bersama Prabowo Subianto di Pilpres 2024," tandasnya.
Pendapat Jhon Sitorus mengenai kemungkinan Jokowi menyingkirkan Airlangga langsung menuai atensi luas. Tudingannya itu bahkan sampai dibaca 630 ribu kali dan mendapatkan 4 ribu tanda suka.
Baca Juga: Siti Atikoh Pakai Mukena Sederhana saat Tarawih, Harganya justru Diluar Ekspektasi
Warganet juga langsung membanjiri kolom komentar dengan beragam pendapat.