Penjaga Klenteng Sebut Istri Keluarga Tewas di Apartemen Teluk Intan Sempat Sembahyang Sebelum Lompat

Senin, 18 Maret 2024 | 21:41 WIB
Penjaga Klenteng Sebut Istri Keluarga Tewas di Apartemen Teluk Intan Sempat Sembahyang Sebelum Lompat
Jenazah satu keluarga yang bunuh diri massal di Apartemen Teluk Intan Penjaringan. (tangkapan layar/ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Fakta baru terungkap di balik kasus sekeluarga tewas melompat di Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara. Salah satu korban berinisial AIL (52) ternyata sempat sembahyang di klenteng yang berada di rooftop Apartemen Teluk Intan.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Hady Siagian mengatakan ini berdasar kesaksian penjaga klenteng bernama Akong.

"Sembahyang dilihat. Cuma (penjaga klenteng) nggak nyangka dia kalau selesai ibadah bakal loncat," kata Hady kepada wartawan, Senin (18/3/2024).

Sementara suami AIL, EA (51) serta dua anaknya JWA (13) dan JL (16) hanya menunggu di taman sekitar klenteng ketika AIL tengah sembahyang.

"Bapak sama anaknya tunggu di situ," bebernya.

Sementara dari kesaksian sopir taksi online, lanjuta Hady, EA, AIL, JWA dan JL juga sempat meminta diantar ke tempat makan. Mereka meminta di antar ke tempat makan di tengah perjalanan menuju apartemen.

"Dia sempat makan dulu," ungkapnya.

Sopir taksi online tersebut juga mengaku tidak ada perilaku yang aneh dari EA dan keluarganya. Mereka menurutnya bersikap seperti umumnya penumpang.

"Nggak ada bahasa yang menunjukkan dia kalo mau bunuh diri gitu. Bahasanya cuma antar saya ke sini, antar saya ke apartemen ini," jelasnya.

Baca Juga: Fakta Baru! Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Sempat Minta Ini ke Sopir Taksi

Anak Diduga Dipaksa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI