Suara.com - Imam Shamsi Ali banjir kritik di media sosial setelah mengunggah video bencana banjir di daerah Grobogan, Jawa Tengah.
Dalam video yang diunggah di akun X Imam Shamsi Ali, terlihat air bah yang datang dengan arus begitu deras menghantam pemukiman warga.
Tampak seorang warga yang terjebak di tengah derasnya arus banjir berupaya naik ke atas rumah dibantu warga lain.
"Banjir bandang Grobogan terkini," narasi yang tertulis di video tersebut. Imam Shamsi Ali lalu memposting ulang video tersebut di X.
Baca Juga: Derita Warga Demak Akibat Banjir Tanggul Sungai Wulan Jebol, Lokasi Pengungsian Tak Ada
Sayangnya keterangan video yang ditulis Imam Shamsi bukannya mendoakan para korban banjir malah terkesan nyinyir.
"Mereka ini perlu makan siang gratis…. Plus susu sehat," tulis Imam Shamsi Ali. Cuitan Imam Shamsi Ali terkesan nyinyir terhadap korban banjir di Grobogan dengan mengaitkannya ke Pilpres 2024.
Imam Shamsi Ali adalah pendukung paslon 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Sementara Grobogan adalah daerah di Jawa Tengah yang pada pilpres 2024 dimenangkan paslon 02 Prabowo-Gibran.
Narasi Imam Shamsi Ali ini dianggap sebagian netizen tidak pantas karena tidak bersimpati terhadap korban banjir.
"Seorang ustad mengajarkan kalau ada bencana, nyinyirlah dan sindirlah. jangan bantu apapun. itu ajarannya," tulis seorang netizen.
Baca Juga: Kunjungi Korban Banjir Padang, Anies Baswedan Diminta Jadi Gubernur Sumbar
"Orang gak ada otak ya kek gini.. Itu bencana alam gak ada kaitan nya sama politik pak.. goblok ko di piara," ujar netizen lain.
"Ali, itu beneran musibah.. jangan dijadikan bahan untuk meluapkan nafsu dan emosi anda pd yg tdk anda sukai. Siapa tahu yg anda maksud malah sudah bantu untuk warga yg terkena musibah. Ingat batasan2, jangan nekat nyebrang," ucap netizen berbeda.