Infografis
Suara.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menegaskan diri masih bagian dari koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Ketua DPW PKB Jawa Timur Abdul Halim Iskandar mengatakan hubungan partai yang diketuai Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dengan Presiden Jokowi baik-baik-baik saja.
Diketahui, Halim yang usai bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan dititipkan salam oleh kepala negara. Salam ditujukan untuk Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Dalam pertemuannya sebagai Mendes PDTT, Halim bersama Menteri Ketenagakerjaan turut membahas sejumlah hal, termasuk kenaikan suara PKB di Pemilu 2024.
Meski membahas soal politik dengan Jokowi, Halim mengklaim tidak menyinggung soal hak angket yang dikabarkan akan dilakukan fraksi PKB bersama fraksi lainnya di luar koalisi Prabowo-Gibran di DPR RI.
Seperti diketahui hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024 tidak hanya disuarakan Fraksi PKB saja, melainkan juga oleh Fraksi NasDem, Fraksi PKS, dan Fraksi PDIP.
"Nggak bahas itu (hak angket) sama sekali. Nggak ada pembahasan hak angket. Karena beliau tahu kami menghadap ini sebagai menteri," kata Halim di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (18/3/2024).
Saat disinggung apakah PKB tetap dan nantinya akan berada di pemerintahan, Halim tidak menjawabnya. Dia mengatakan hal itu merupakan kewenangan dari adik kandungnya yang juga ketum PKB Cak Imin.
"Nah itu urusan ketua umum itu. Bukan kita," kata Halim.
Salam Jokowi untuk Cak Imin
Baca Juga: Temui Jokowi di Istana, Kakak Cak Imin dan Ida Fauziyah Kasih Laporan Suara PKB 'Pecah Telur'
Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Halim Iskandar memastikan hubungan antara PKB dan Presiden Joko Widodo baik-baik saja dan tidak pernah ada masalah. Jokowi justru menyampaikan salam lewat Halim untuk Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
