Ditangkap Polisi, Oknum Ormas PP yang Garang Saat Intimidasi Emak-emak Pemilik Ruko Minta Maaf

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Senin, 18 Maret 2024 | 12:46 WIB
Ditangkap Polisi, Oknum Ormas PP yang Garang Saat Intimidasi Emak-emak Pemilik Ruko Minta Maaf
Oknum ormas Pemuda Pancasila yang viral lantaran melakukan intimidasi terhadap pemilik ruko bangunan di sekitar Pasar Senggol, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, kini kicep setelah ditangkap polisi. (ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Personel Jatanras Polrestabes Makassar menciduk oknum ormas Pemuda Pancasila yang viral lantaran melakukan intimidasi terhadap pemilik ruko bangunan di sekitar Pasar Senggol, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Setelah ditangkap, pria berambut gondrong ini langsung kicep dan meminta maaf atas perbuatannya. Hal ini terlihat dari unggahan video Instagram @jatanras_mksr, Minggu (17/3/2024).

“Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya terkait permasalahan di jalan Cenderawasih di depan toko bahan bangunan,” kata oknum ormas itu dengan wajah memelas seperti dikutip dari Terkini.id - jaringan Suara.com.

Pria yang semula garang saat melakukan intimidasi terhadap pemilik ruko ini kekinian mengaku tidak ada niat untuk memprovokasi dan membuat kegaduhan di masyarakat terkait aksinya itu.

Baca Juga: Siapa Istri Saipul Jamil Sekarang? Heboh Ditangkap Polisi di Jalur Busway

“Dan tidak ada saya punya niat itu untuk mau memprovokasi, membawa-bawa suku, bangsa, dan kelas,” ungkapnya saat diamankan di Kantor Polrestabes Makassar.

Kekinian pria yang bangga dengan jaket ormas lorengnya itu kembali meminta maaf kepada masyarakat dan pemilik ruko tersebut terkait perbuatannya itu.

“Saya minta maaf yang sebesar-besarnya,” ucapnya lagi.

Viral

Sebelumnya viral video memperlihatkan oknum anggota ormas Pemuda Pancasila diduga mengintimidasi pemilik ruko di Pasar Senggol, kota Makassar.

Baca Juga: 5 Kontroversi Satria Mahathir: Bikin Tato Logo Polri, Keroyok anak Anggota DPRD

Dalam video yang beredar di media sosial tampak beberapa pria berbadan kekar mendatangi sebuah ruko bahan bangunan dekat pasar.

Mereka meminta agar pemilik ruko menutup tokonya pada malam hari agar bisa digunakan sebagai lahan parkir oknum tersebut.

Salah satu pelaku yang berperawakan gondrong memakai peci hijau dalam video itu bahkan mengancam akan mengempeskan ban kendaraan pemilik toko jika masih berjualan hingga malam.

Ia menegaskan sudah ada aturan pemerintah soal jam operasional toko bangunan.

"Tidak ada penjual bahan bangunan buka sampai malam. Teguran dari pemerintah itu (dilarang beroperasi malam hari). Kalau jam malam masih buka, kasih kempes saja bannya," teriak pria tersebut.

Pelaku juga mengaku merupakan anggota ormas Pemuda Pancasila kota Makassar, sehingga tidak ada yang boleh berani melawan.

"Kau mau lawan Pemuda Pancasila?," ucapnya sambil menunjukkan seragam miliknya.

Sementara sang pemilik toko juga tidak mau mengalah. Ia mengaku punya hak atas bangunannya sendiri.

"Lawan,, depan rumahku," kata ibu dalam video yang viral.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI