Suara.com - Berdasarkan data perhitungan suara yang diumumkan oleh Pusat Penelitian Opini Publik Rusia, Vladimir Putin meraih dukungan sebanyak 87 persen dalam pemilu presiden (Pilpres) Rusia.
Di posisi kedua, Nikolai Kharitonov dari Partai Komunis memperoleh 4,6 persen suara, demikian disampaikan oleh pusat penelitian tersebut.
Vladislav Davankov dari partai Rakyat Baru mendapat dukungan sebanyak 4,2 persen suara, sementara Leonid Slutsky, pemimpin LDPR (Partai Demokratik Liberal Rusia), memperoleh 3 persen suara.
Selain itu, terdapat sekitar 1,2 persen suara yang dinyatakan tidak sah.
Baca Juga: Mahfud MD Lagi Ngomongin Film India, Malah Dianggap Sindir 02
Pusat Penelitian Opini Publik Rusia merupakan lembaga pemungutan suara milik negara.
Dikutip dari Anadolu Agency ivia Antara, pemilihan umum dilakukan melalui tempat-tempat pemungutan suara (TPS) dan melalui sarana elektronik jarak jauh.
Pemungutan suara jarak jauh berlangsung di 29 wilayah, termasuk Moskow.
Pemilu presiden Rusia itu disaksikan oleh 1.115 pengamat dan pakar internasional dari 129 negara.
Presiden Rusia yang baru terpilih akan menjabat selama enam tahun.
Baca Juga: Rekapitulasi Suara Pilpres 2024 di 33 Provinsi Tuntas, Tak Terlihat Kemenangan Ganjar-Mahfud
Putin, yang diproyeksikan menang menurut hasil awal, akan mengambil sumpah jabatan setelah hasil resmi diumumkan dan menjabat sebagai presiden Rusia untuk kelima kalinya.