Atasi Lonjakan Arus Mudik Lebaran, Polri Gelar Operasi Ketupat 2024, Ini Jadwal Lengkapnya

Minggu, 17 Maret 2024 | 17:12 WIB
Atasi Lonjakan Arus Mudik Lebaran, Polri Gelar Operasi Ketupat 2024, Ini Jadwal Lengkapnya
Ilustrasi--Pasukan bersiap saat Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat. [Antara/HO-Korlantas Polri].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Korlantas Polri akan menggelar operasi Ketupat 2024, saat arus mudik dan balik lebaran Idul Fitri. Operasi tersebut bakal berlangsung pada 4-16 April 2024 mendatang.

Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan, sebelum menggelar operasi Ketupat pihaknya terlebih dahulu bakal melakukan operasi Cipta Kondisi atau Cipkon untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.

"Operasi Cipkon ini akan dilaksanakan tujuh hari sebelum operasi ketupat, tanggal 28 Maret-3 April 2024," kata Aan, Minggu (17/3/2024).

Usai operasi Ketupat, pihaknya juga bakal melanjutkan dengan menggelar kegiatan rutin yang ditingkatkan.

Baca Juga: Korlantas Polri Beberkan Angka Kecelakaan Arus Mudik 2023, Bagaimana Antisipasi Arus Mudik Lebaran Tahun ini?

Hal itu dilakukan, untuk mengantisipasi pemudik yang melakukan arus balik setelah libur lebaran pada 16 April.

"Jadi untuk antisipasi apabila ada para pemudik yang balik setelah tanggal 16 April," ujarnya.

Sebelumnya, Korlantas Polri juga menyebut jika angka kecelakaan pelaksanaan arus mudik pada lebaran Idul Fitri 2023 turun bila dibandingkan tahun sebelumnya. Angka tersebut mencapai 18 persen jika dibandingkan dengan tahun 2022.

Aan mengatakan, terjadinya penurunan persentase kecelakaan tersebut berkat kerjasama antara Polri, Kementerian Perhubungan, dan instansi lain dalam mengatur kebijakan arus mudik lebaran.

"Atau terjadi penurunan kecelakaan lalu lintas sekira 772 perkara," kata Aan.

Baca Juga: Lakukan Kunjungan, Zulhas Bicara soal Kualitas Pakaian di Tanah Abang

Selain angka kecelakaan, angka korban meninggal akibat selama mudik lebaran juga mengalami kemerosotan. Kemerosotan tersebut terjadi sekitar 28 persen, atau 211 orang.

Meski demikian, masih banyak jumlah pelanggaran yang dilakukan para pemudik. Diantaranya pelanggaran sistem ganjil-genap di jalur mudik lebaran tahun 2023, sekira 798 perkara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI