Viral Remaja Jember Kejang-kejang Usai Terjatuh Saat Balap Liar, Begini Kondisinya Kini

Baehaqi Almutoif Suara.Com
Minggu, 17 Maret 2024 | 11:24 WIB
Viral Remaja Jember Kejang-kejang Usai Terjatuh Saat Balap Liar, Begini Kondisinya Kini
Viral Remaja Jember Kejang-kejang Usai Terjatuh Saat Balap Liar. [Tangkapan layar X]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Viral di media sosial seorang remaja di Jember kejang-kejang. Narasi yang beredar, remaja tersebut terjatuh saat mengikuti balap liar.

Video kecelakaan akibat balap liar tersebut salah satunya dibagikan akun @kegoblogan.unfaedah di X atau Twitter. Dalam narasinya dituliskan remaja itu tewas karena kecelakaan tersebut.

Sang remaja terseret sepeda motornya saat balap liar jelang sahur di Jember. "Innalillahi wainnailaihi rojiun. Please sayangin diri kalian yah gaes jangan pernah tiru seperti ini," cuit akun tersebut dikutip Minggu (17/3/2024).

Unggahan tersebut mendapat komentar dari warganet. Banyak yang justru tidak simpatik pada kecelakaan tersebut.

Baca Juga: Azwar Anas Sebut Tes PPPK Hanya Formalitas, Tenaga Honorer 100 Persen Dapat NIP: Ini Namanya Titipan

"another mati konyol lagi, hadeh," komentar akun @mor****.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi di wilayah Baratan, Kecamatan Patrang, Jember di sekitar traffic light pertigaan pada Sabtu (16/3/2024) sekitar pukul 03.10 WIB.

Tidak diketahui identitas remaja dalam video tersebut. Namun, berdasarkan keterangan warga sekitar berinisial UD meneyebut pria tersebut merupakan pelaku balap liar.

"Saat itu saya mau ke Pasar Baratan.Saya tanya, Ada apa rek? Balapan ta? Saya tanya kepada para pemuda yang berkerumun. Mereka jawab 'Iya balapan om'," ujar UD dikutip dari Suarajatimpost.com--jaringan Suara.com.

UD yang saat itu melintas sempat bertanya status remaja tersebut yang ternyata joki balap liar.

Baca Juga: Kepala BMKG Bantah Video Viral 'Megathurst Lumpuhkan Jakarta' di TikTok, Begini Penjelasannya

"Kemudian salah satu teman korban minta tolong untuk diangkat, tapi saya bilang jangan diangkat sembarangan nanti mati. Tapi akhirnya tidak lama, pembalap itu berhenti kejang-kejang. Kayaknya mati. Saya ya sudah pulang," katanya.

Dia membenarkan bila jalan utama Bondowoso-Jember tersebut memang sering digunakan untuk balap liar. Para remaja menggelar balap liar saat polisi selesai patroli, seperti kucing-kucingan dengan aparat.

"Balapan itu sering, antara jam 1 (dini hari) sampai subuh. Mereka (para pelaku balap liar) tahu ada patroli, jadi balapan dilakukan setelah polisi lewat," katanya.

Sementara itu, salah satu petugas jaga RSD dr. Soebandi Jember yang enggan disebut namanya membenarkan ada salah satu korban kecelakaan masuk ke ruang IGD. Kondisinya kritis saat masuk.

"Korban laki-laki, saya lupa nama dan identitasnya. Kebetulan teman perawat jaga di IGD yang tahu. Coba saya pastikan identitasnya. Untuk kondisi korban terakhir kritis dan menjalani perawatan di IGD," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI