Suara.com - Igor Dirgantara, selaku pengamat politik yang juga menjabat sebagai Direktur Eksekutif dari Survei dan Polling Indonesia (SPIN) menayrankan rekonsiliasi antara semua partai politik untuk mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran adalah langkah terbaik dalam memperkuat persatuan bangsa.
"Itu memang jalan terbaik karena butuh banyak pihak untuk menjalankan program yang telah dicanangkan," kata Igor kepada Antara, Sabtu (16/3/2024) lalu.
Menurutnya, Prabowo sejak awal telah memberikan isyarat kepada semua partai politik untuk berpartisipasi dalam pemerintahannya. Ini dianggap sebagai tanda positif karena akan membentuk koalisi besar yang akan memperkuat posisi pemerintah.
Dengan posisi pemerintah yang kuat, Prabowo-Gibran akan lebih mudah melaksanakan program-program pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Salah satu tantangan besar yang menanti Prabowo-Gibran adalah implementasi program pemberian makan siang dan susu gratis bagi masyarakat, serta proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sedang berlangsung.
Menurut pendapat Igor, pelaksanaan program-program tersebut memerlukan dukungan dari semua pihak agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat.
Igor menyatakan bahwa beberapa partai politik yang sebelumnya berada di luar kubu Prabowo mulai menunjukkan kecenderungan untuk bergabung dengan pemerintah.
"PPP saya rasa potensi bergabung dengan pemerintahan, PKB juga ada potensi. Nah, ini nggak tahu nih NasDem," ujar dia.
Meski tanpa oposisi, ia meyakini, seluruh program yang bertujuan memakmurkan masyarakat akan dengan mudah diwujudkan.
Baca Juga: Sekjen PKS: Kalau Tidak Ada Oposisi terhadap Pemerintah Apa Gak Malu di Mata Dunia?
Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi dan anggota DPRD kabupaten/kota, dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.