Qodari Ibaratkan Ridwan Kamil sebagai Harry Maguire Jika Maju Pilgub Jakarta: Flop!

Baehaqi Almutoif Suara.Com
Sabtu, 16 Maret 2024 | 11:40 WIB
Qodari Ibaratkan Ridwan Kamil sebagai Harry Maguire Jika Maju Pilgub Jakarta: Flop!
Ridwan Kamil (partaigolkar.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Desas-desus Ridwan Kamil maju di Pilgub Jakarta kian kencang dalam beberapa hari terakhir. Mantan Gubernur Jawa Barat itu masuk dalam bursa calon Gubernur DKI Jakarta.

Pengamat politik M. Qodari menilai Ridwan Kamil justru lebih baik maju kembali di Pilgub Jawa Barat daripada hijrah ke DKI Jakarta.

Bahkan, dia mengibaratkan Ridwan Kamil sebagai bek Mhancester United Harry Maguiare bila maju Pilgub DKI Jakarta.

Baca Juga

Baca Juga: Dari Anies, Ahok, Kaesang Hingga Ridwan Kamil Mulai Masuk Bursa Pilgub Jakarta, Siapa yang Pasti?

"Jadi begini, kalau Ridwan Kamil itu masuk Jakarta dia akan jadi Harry Maguire, Flop. Iya dong, Karena harus dikatakan bahwa basis Ridwan Kamil itu ada di Jawa Barat," ujar Qodari dikutip dari kanal YouTube NALAR TV Indonesia pada Sabtu (16/3/2024).

Ridwan Kamil memang masih memiliki kans untuk menjadi Gubernur Jawa Barat, karena baru menjabat satu periode.

Menurut Qodari, kans untuk menang lagi bila maju di Pilgub Jawa Barat sangat terbuka lebar. Karena itu, daripada coba-coba maju Pilkada Jakarta mending tetap di Jabar.

"Pilkada kok dicoba-coba kan gitu, ngapain dia lari ke Jakarta sementara Jawa Barat sendiri dia punya potensi yang sangat besar. Itu potensi," katanya.

Qodari menyebut Pilgub Jabar memiliki gengsi yang cukup besar. Tentu memimpin provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia tidak lah mudah.

Baca Juga: Nasib Ridwan Kamil di Golkar; Bamsoet Inginnya Jadi Menteri PUPR, DPP Penginnya Maju Pilgub

"Kalau kita bicara Pilpres 2024 sebetulnya saya melihat Jawa Barat nggak kalah seksinya dibanding dengan DKI. Pada hari ini provinsi dengan penduduk dan pemilih terbesar adalah Jawa Barat," katanya.

Dia sepakat, dengan fakta tersebut tidak perlu maju menjadi Gubernur DKI Jakarta untuk mendapat tiket di Pilpres selanjutnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI