Ekspresi Bahagia Prabowo-Titiek Soeharto Duduk Berdampingan: Kita Bikin Romantis

Galih Prasetyo Suara.Com
Jum'at, 15 Maret 2024 | 17:33 WIB
Ekspresi Bahagia Prabowo-Titiek Soeharto Duduk Berdampingan: Kita Bikin Romantis
Dear Titiek Soeharto, Prabowo Laksana Pohon Kokoh tapi Kering Tanpa Buah dan Bunga [Tangkap layar Youtube]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hubungan antara capres 02 Prabowo Subianto dengan mantan istrinya Titiek Soeharto terus mendapat perhatian publik. Prabowo dan Titiek bahkan santer dirumorkan akan kembali rujuk.

Di platform media sosial banyak bermunculan video-video momen kedekatan antara Prabowo dan Titiek. Malah ada juga video yang sengaja diedit dan ditambahkan backsound lagu-lagu cinta.

Seperti pada video unggahan akun @prabowo_id_. Di klip unggahan akun itu, terlihat Prabowo dan Titiek sedang duduk bersampingan. Video itu kemudian ditambahkan backsound lagu berjudul 'Kita Bikin Romantis', lagu baru milik band Maliq & D'essentials.

Backsound pada video itu terasa pas dengan momen saat Prabowo tunjukkan eskpresi semringah karena bisa duduk bersebelahan dengan mantan istrinya tersebut.

Di klip itu, mimik dari Titiek Soeharto pun terlihat nyaman bisa bersebelahan dengan Prabowo Subianto.

"Kita bikin romantis, bikin paling romantis," begitu penggalan lagu pada backsound video Prabowo dan Titiek.

Pengunggah video itu menuliskan narasi bahwa klip itu merupakan momen pertemuan Prabowo dan Titiek pada tahun lalu.

"Salam cinta untuk sahabat warga net yang turut mengawal bapak dan ibu dalam kisah cintanya," tulis caption video.

Pernikahan Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto kandas 20 tahun lalu. Meski begitu, Titiek kerap berikan dukungan untuk mantan suaminya tersebut.

Baca Juga: Prabowo Kalah Saing? Harga Kemeja dan Celana Mayor Teddy Saja Tembus Rp60 Juta, Padahal 'Cuma' Ajudan

Kisah cinta Prabowo dan Titiek ini pernah diceritakan melalui buku berjudul "Jejak Perlawanan Begawan Pejuang" yang dirilis pada awal tahun 2000 lalu. Buku itu sendiri ditulis oleh ayah Prabowo, Soemitro Djojohadikusumo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI