Respons Anies soal Jokowi Diusulkan Jadi Pimpinan Barisan Nasional Koalisi Prabowo

Jum'at, 15 Maret 2024 | 14:32 WIB
Respons Anies soal Jokowi Diusulkan Jadi Pimpinan Barisan Nasional Koalisi Prabowo
Capres nomor urut 1, Anies Baswedan. (Suara.com/Rakha)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, menanggapi terkait usul Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadikan Ketua Barisan Nasional atau Ketua Koalisi dari partai-partai politik pendukung pemerintahan selanjutnya.

Anies enggan berkomentar banyak terkait usul tersebut. Menurutnya, hal itu merupakan domain dari partai politik.

"Itu biar teman-teman di partai politik saja yang komentar," kata Anies kepada wartawan di Masjid Kubah Emas, Depok, Jumat (15/3/2024).

Ketika ditanyai mengenai usulan yang awalnya disampaikan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu sudah direncanakan jauh-jauh hari, Anies pun enggan berkomentar terlalu jauh.

"Saya nggak tahu," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan Ketua Dewan Pembina PSI, Jeffrie Geovanie merupakan sosok yang mengusulkan adanya Koalisi Barisan Nasional seperti yang dijalankan di Malaysia.

Menurutnya, Jokowi menjadi sosok yang tepat untuk memimpin koalisi tersebut.

Koalisi impian Jeffrie ialah koalisi bersifat permanen seperti halnya Koalisi Barisan Nasional yang berjalan di Malaysia.

"Penting kita melahirkan sebuah konsep koalisi permanen yang bisa kita tiru nama barisan nasional di Malaysia atau kalau kita nggak mau nama barisan nasional kita bisa pakai nama barisan rakyat," kata Jeffrie saat menjadi bintang tamu dalam Podcast Zulfan Lindan Unpacking Indonesia, dikutip Rabu (13/3/2024).

Baca Juga: Anies-Cak Imin Menang Telak di Aceh, Perolehan Suara Capai Lebih dari 2 Juta

Jeffrie menilai, cukup 75 persen dari suara mayoritas yang bisa membentuk Koalisi Barisan Nasional. Setelah itu ada keputusan untuk menunjuk satu orang sebagai pemimpin Barisan Nasional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI