Sering Kritik Jokowi, Bambang Pacul Sebut Rocky Gerung Terlalu Banyak Baca Buku

Tasmalinda Suara.Com
Kamis, 14 Maret 2024 | 19:49 WIB
Sering Kritik Jokowi, Bambang Pacul Sebut Rocky Gerung Terlalu Banyak Baca Buku
Bambang Pacul di YouTube Total Politika [YouTube]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama sosok akademisi Rocky Gerung tetiba disebut oleh politikus Bambang Pacul. Pernyataan Bambang Pacul ini disampaikan saat ia mengenalkan diri dalam sebuah acara Total Politika yang dihadirinya.

Ditelisik di YouTube Total Politika, Bambang Pacul mengenalkan diri pada kehadirannya di acara tersebut. Dia percaya diri menyebut sebagai petugas partainya, PDIP.

"Saya Bambang Pacul, clear, saya petugas partai," ujar Bambang Pacul.

Di momen itu ia ingin menekankan jika orang dengan ilmu kehidupan yang diperlukan. Di momen itu lah, Bambang Pacul mengungkapkan jika ilmu kehidupan itu tidak ada rumusnya.

Baca Juga: Erina Gudono Dilirik Maju Pilkada, Demokrat Bicara Soal Hak Politik: Jangan Dibatasi

"Rocky Gerung marah-marah sama pak Jokowi, sampai keluar kata-katannya. Itu karena Pak Rocky Gerung terlalu banyak baca buku, bukunya banyak dan terlalu banyak mengeluarkan teori jika ngomong," ucapnya.

Baca Juga:

Ucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa, Gibran Banjir Panggilan 'Mas Wapres'

10 Potret Tempat Tinggal Kurnia Meiga Sekarang yang Sangat Sederhana, Hartanya Habis Buat Berobat

"Jadi Ilmu kehidupan itu penting, sangat diperlukan dalam meniti kari dikaur," ucapnya.

Baca Juga: Kejutan Baru! Presiden Berhak Pilih Ketua Dewan Kawasan Aglomerasi di RUU DKJ

Dia sebelumnya menyebutkan jika Rocky Gerung terlalu banyak membaca buku sehingga lebih suka mengkritik. Meski demikian orang yang dikritiknya, Jokowi lebih banyak pengalaman kehidupan (kehidupan politik).

Bambang kemudian mengungkapkan Jokowi sangat memiliki pengalaman kehidupan politik. Mulai dari karirnya Wali Kota yang kemudian menjadi Gubernur lalu menjadi Presiden.

"Pak Jokowi ini dulunya melenting dari pengusaha mebel, jadi wali kota, jadi gubernur dan jadi Presiden, mau melentik kemana lagi. Galahnya siapa, ibu Mega. Ingat ibu Mega ialah galah," ucapnya.

Karena itu, Bambang Pacul menyakini, Jokowi kekinian butuh galah baru untuk melenting ke tempat lainnya.

Tidak hanya memuji Jokowi, Bambang Pacul pun memuji jika sosok Megawati ialah orang yang hebat. Karena itu, ia mengeluarkan idiom di partai agar bisa tegak lurus yang diartikan sebagai kepatuhan pada pimpinan partai, yakni Ketum PDIP.

"Jadi kita diperintahkan tegak lurus. Perintah sudah diturunkan, bukan didiskusikan, yang didiskusikan pelaksanaan perintahnya," ucap Bambang Pacul yang terkesan sebagai bahan candaan alias joke.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI