Suara.com - Pengamat politik Adi Prayitno menilai bergabungnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Partai Golkar bukan hal yang mustahil. Jika itu benar terjadi tentunya akan banyak diuntungkan.
Menurut Adi Prayitno bergabungnya Jokowi ke Golkar bukan hal yang mustahil.
"Jangankan Pak Jokowi jadi Ketua Umum Golkar, keajaiban lain di dunia ini sudah banyak secara faktual. Itu gampang, apa yang bisa kita bayangkan dengan ini semua Pak Jokowi dengan PDIP dengan romantismenya selesai di 2024," ujar Adi dikutip dari kanal YouTube Total Politik pada Kamis (14/3/2024).
Baca Juga:
- Ucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa, Gibran Banjir Panggilan 'Mas Wapres'
- Gus Iqdam Banjir Hujatan karena Bilang Palestina Aman dan Damai
- Siapa yang Akan Beruntung Jadi Istri Alam? Sejak Kecil Sudah Ditanamkan Hal Ini oleh Ganjar Pranowo
Dia menyebut selama ini Partai Golkar tampak membuka pintu untuk Jokowi. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto juga sudah menyampaikan hubungan yang cukup baik dengan presiden.
Baca Juga: Jokowi Ambil Alih Golkar? Rocky Gerung: Cara Politik Busuk Kayak Moeldoko
Bahkan, disebutkan Jokowi telah nyaman bersama Partai Golkar. Tentu ini menjadi sinyal tebukanya pintu untuk mantan Wali Kota Solo tersebut bergabung dengan partai berlambang pohon beringin.
"Pak Airlangga ngomong akan memberikan posisi terhormat, akan senang kalau menjadi bagian Golkar. Cuman catatannya adalah posisi Pak Jokowi apakah dewan istimewa ataukah ketua umum partai. Itu yang menjadi pertanyaan," katanya.
Soal teknis bagaimana Jokowi bergabung, menurut Adi bisa didiskusikan skema yang tepat.
"Kalau Pak Jokowi memang minat menjadi bagian dari Golkar, tinggal didiskusikan teknisnya bagaimana, apakah syaratnya perlu seperti apa yang disampaikan Pak JK (Jusuf Kalla) harus 5 tahun menjadi anggota partai atau selesai AD/ART dengan diubah di keputusan tertinggi partai seperti Munas, Kongres, Munaslub, dan seterusnya," katanya.
Adi melihat sejauh ini sejumlah elit Partai Golkar tertarik jika Jokowi menjadi bagian. Partai Golkar akan banyak diuntungkan jika Jokowi bergabung.
Baca Juga: Dorong Jokowi Jadi Ketua Koalisi, PSI Sedang Bangun Posisi Tawar Karena Suaranya Kecil
"Gini ceritanya pak kalau mendapatkan Pak Jokowi di Golkar ini ibaratnya sekali dayung dua pulau terlampaui. Pak Jokowi (bergabung) dapat Mas Gibran juga dapat sebagai wakil presiden," kata dia.