Suara.com - Sebuah video yang menunjukkan suasana mencekam di dalam kapal penyebrangan beredar di media sosial. Video yang diunggah pada Kamis (14/3/2024) ini menunjukkan keadaan dalam kapal penyebrangan NTB-Bali tepatnya tujuan Lembar-Padangbai pada Rabu (13/3/2024) yang tengah dihantam badai.
Video ini diunggah oleh akun Instagram @mataramnow memperlihatkan penumpang di dalam kapal yang menangis ketakutan. Mereka bahkan mengucap takbir hingga istighfar di tengah suasana mengerikan tersebut.
“Astaghfirullah, astaghfirullah. Allahu Akbar,” bunyi penggalan teriakan para penumpang. Mereka terlihat saling berdekatan dan ada yang berpelukan.
Seperti diketahui cuaca buruk terjadi di sejumlah wilayah Bali dan Lombok. Hal ini pun berimbas pada pelayaran termasuk kapal penyebrangan.
Baca Juga: Ratna Sarumpaet Minta Maaf Usai Keluyuran Naik Mobil Saat Nyepi di Bali
Penyeberangan kapal Ferry dari Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) menuju Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Bali pun sempat ditutup sementara sejak Rabu (13/3/2024) sore. Hal ini karena cuaca buruk yang melanda kawasan itu.
"Mulai pukul 16.00 WITA kemarin kami lakukan penundaan pemberangkatan kapal, mengingat cuaca kurang kondusif," kata GM Pelabuhan Lembar Agus Djoko Trianto.
Disebutkan pula saat awal penutupan penyeberangan Rabu sore kemarin, ketinggian gelombang di Selat Lombok 1,5 meter hingga 2 meter. Ketinggian gelombang tersebut menurutnya masih aman untuk dilalui kapal. Hanya saja kecepatan angin yang sangat kencang 40-50 knot.
"Tadi perkembangannya sudah turun kecepatan angin 15 knot, sehingga aman dilakukan pelayaran, tapi itu pun tergantung cuaca," jelasnya.
Penundaan pelayaran tersebut terjadi penumpukan kendaraan di areal parkir pelabuhan, namun antrean bisa diurai setelah beberapa kapal di izinkan berlayar.
Baca Juga: Usai Hari Raya Nyepi, Bandara Bali Kedatangan Pesawat Pertama dari Hongkong
"Ya antrean ada karena penumpang tidak bisa meneruskan perjalanan, karena kondisi cuaca tidak memungkinkan tapi sekarang sudah terurai tidak sepadat tadi malam," katanya pula.
Berdasarkan surat pemberitahuan yang dirilis Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub menyebutkan penyeberangan di pelabuhan itu ditunda dengan alasan cuaca buruk dan pertimbangan keselamatan dan keamanan pelayaran.
Penundaan keberangkatan kapal di Pelabuhan Lembar ini sampai dengan cuaca normal kembali.