Makna Politis Ucapan Selamat Para Pemimpin Dunia ke Prabowo Subianto

Wakos Reza Gautama Suara.Com
Rabu, 13 Maret 2024 | 21:12 WIB
Makna Politis Ucapan Selamat Para Pemimpin Dunia ke Prabowo Subianto
Calon presiden Prabowo Subianto mendapat ucapan selamat dari Raja Yordania Abdullah II usai unggul dalam perolehan suara sementara Pilpres 2024. Makna ucapan selamat para pemimpin dunia untuk Prabowo. [Bidik layar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Meski Prabowo Subianto belum diumumkan secara resmi sebagai Presiden RI terpilih, namun sudah banjir ucapan selamat dari para pemimpin dunia.

Menurut Pengamat Politik Burhanuddin Muhtadi, ucapan selamat dari para pemimpin dunia terhadap Prabowo ini memiliki makna sangat penting dan strategis baik ke dalam maupun ke luar.

Di tingkat politik domestik, Burhanuddin beranggapan, ucapan selamat dari banyak pemimpin negara di dunia, memberi semacam legitimasi secara informal kepada Prabowo.

Baca Juga:

Baca Juga: Netizen Penasaran Prabowo Tak Bikin Caption Foto Bersama Titiek Soeharto

Polemik Penggusuran Rumah Warga di IKN, Said Didu: Bapak Presiden Semoga Masih Punya Nasionalisme

Ucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa, Gibran Banjir Panggilan 'Mas Wapres'

"Meskipun KPU belum memberi pernyataan siapa yang menang secara resmi tetapi para pemimpin di dunia mulai dari Perdana Menteri Inggris, Perdana Menteri Australia, China, Presiden Rusia itu sudah memberikan ucapan selamat lebih awal sebelum KPU," ujar dia dikutip dari Youtube tvOneNews.

Burhan mengatakan, ucapan selamat itu memberi semacam makna simbolik bahwa tanpa harus menunggu proses formal di tingkat KPU, pemimpin dunia sudah mengetahui siapa pemenang Pilpres 2024 meskipun masih unofficial.

Dalam konteks ke luar, ucapan para pemimpin dunia itu mengabarkan bahwa terjadi proses transisi kepemimpinan nasional secara smooth meski harus menunggu proses pelantikan Oktober 2024.

Baca Juga: Prabowo-Gibran Belum Resmi Menang, Pengrajin Bingkai Ini Pede Pamerkan Foto Presiden-Wakil Presiden 2024

"Sepertinya sudah ada semacam prakondisi atau persiapan di kalangan para pemimpin dunia bahwa pascapemerintahan Jokowi, Prabowo yang akan melanjutkan," ujar dia.

"Proses penghitungan sangat lama dan melelahkan, tetapi para pemimpin dunia tidak bodoh untuk menangkap apa yang terjadi pascapemilu 14 Februari 2024 dan mengacu pada pengalaman selama ini bahwa quick count tidak pernah meleset dari hasil real count mereka memberanikan diri untuk menyampaikan ucapan selamat," lanjutnya.

Yang menarik bagi Burhanuddin adalah mengapa ada beberapa negara yang belum memberi ucapan selamat ke Prabowo seperti Amerika Serikat dan India.

"Hingga beberapa waktu lalu, misalnya Biden belum mengucapkan selamat ke Prabowo atau representasi dari pemerintah Amerika, saya tidak tahu apakah belakangan mereka sudah mengucapkan selamat atau tidak. tetapi poinnya, tidak semua pemimpin dunia yang penting tadi sudah mengucapkan selamat," ujarnya.

Menurut Burhan, apakah para pemimpin dunia itu menunggu terlebih dahulu proses penghitungan di KPU sehingga lebih formal ucapan selamat yang mereka sampaikan ataukah ada masalah lain.

"Saya misalnya belum mendengar Perdana Menteri India atau negara-negara penting yang menjadi negara kita. Singapura dan Malaysia sudah tetapi beberapa negara penting sepertinya belum," tutur Burhanuddin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI