Prabowo-Gibran Belum Resmi Menang, Pengrajin Bingkai Ini Pede Pamerkan Foto Presiden-Wakil Presiden 2024

Rabu, 13 Maret 2024 | 20:32 WIB
Prabowo-Gibran Belum Resmi Menang, Pengrajin Bingkai Ini Pede Pamerkan Foto Presiden-Wakil Presiden 2024
Tangkapan layar foto yang menunjukkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2024. (Twitter/@Zero8ok)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Video ratusan bingkai foto bergambar Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024 viral di media sosial.

Bingkai foto bergambar paslon nomor urut 2 itu seakan-akan sudah memenangi Pilpres 2024, yang hasilnya belum resmi diumumkan KPU RI.

Melansir akun Twitter @Zero8ok, Rabu (13/3/2024), tampak beberapa pekerja di pembuatan bingkai foto itu tengah memotong foto Prabowo dan Gibran.

"Seorang pengrajin membuat figura Prabowo-Gibran di Demak," tulis caption video.

Baca Juga:

Ucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa, Gibran Banjir Panggilan 'Mas Wapres'

Orang Tua Erina Gudono Kerja Apa? Pantas Anaknya Digadang-gadang Jadi Bupati Sleman

Tumpukan bingkai bergambar Prabowo-Gibran itu cukup menarik perhatian. Pasalnya belum ada ketetapan presiden dan wakil presiden terpilih, namun aktivitas percetakan tersebut sudah meyakini bahwa paslon tersebut akan menang.

Memang tak dipungkiri, dari hasil rekapitulasi sementara di KPU RI, nama Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memperoleh suara yang unggul dibanding dua kandidat lain.

Meski begitu, tak sedikit netizen yang menyindir aktivitas tersebut mengingat paslon tersebut belum dipastikan menang.

"Belum juga dilantik udah duluan aja," celetuk salah satu netizen.

"Wkwkwkw," tertawa sinis salah satu netizen.

"Patut diapresiasi, suatu kreativitas, semoaga laku dan lancar nanti bisnisnya," sindir salah satu netizen.

Tak dipungkiri, unggulnya perolehan suara Prabowo-Gibran di Pilpres 2024mengundang sejumlah tudingan. Bukan tanpa alasan, beberapa perolehan suara kandidat seperti kubu 01 dan 03 dianggap terjadi kesalahan.

Akibatnya perolehan suara dua kandidat merosot dan dugaan kecurangan pun muncul. Bahkan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengusulkan diadakannya hak angket untuk membongkar ada tidaknya kecurangan yang terjadi dalam Pilpres 2024 ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI