Suara.com - Beredar kabar bahwa Partai Golkar akan segera memilih ketua umum (ketum) yang baru. Keputusan ini bakal diketahui melalui Musyawarah Nasional (Munas) yang rencananya digelar pada Desember 2024.
Sederet nama yang akan memperebutkan posisi itu sudah terungkap. Beberapa di antaranya merupakan menteri aktif Kabinet Indonesia Maju. Lantas, siapa saja? Berikut para calon Ketum Golkar selengkapnya.
Nama-nama yang Masuk Bursa Ketum Golkar
Sebanyak tiga menteri diduga akan bersaing memperebutkan kursi Ketum Golkar dalam Munas yang digelar akhir tahun ini. Pertama, ada Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan kedua, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
Lalu, ada Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita yang juga masuk dalam bursa tersebut. Kabar majunya tiga menteri Jokowi itu diungkapkan Wakil Ketua Umum Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet).
Bamsoet sendiri merupakan Ketua MPR dan akan menjadi calon keempat Ketum Golkar. Maknanya, ada 4 orang yang dipastikan maju dalam munas Desember nanti, yakni Bamsoet, Airlangga, Bahlil, serta Agus Gumiwang.
"Setidaknya empat suara yang muncul di permukaan yang akan bertarung di forum Munas tahun ini. Ada Pak Airlangga, kemudian Pak Agus Gumiwang, Pak Bahlil, dan ada saya," ujar Bamsoet, dikutip Rabu (13/3/2024).
Nama Jokowi dan Gibran Ikut Disebut
Di sisi lain, sempat beredar kabar bahwa Jokowi bakal turut maju dalam Munas Golkar usai dirinya tak lagi menjabat presiden. Namun, menurut Direktur Eksekutif Indo Barometer, M. Qodari, hal itu tidak akan terjadi.
Baca Juga: Gonjang-ganjing Jokowi ke Golkar, Politikus Senior Ini Ungkap Posisi Paling Memungkinkan
"Saya mungkin berbeda dengan beberapa pandangan, menurut saya Pak Jokowi tidak akan masuk ke Partai Golkar beliau tidak akan menjadi ketua umum. Beliau akan tetap menjadi tokoh yang ada di atas semua partai politik,” ucap Qodari, Selasa (12/3/2024).