Sederet Tokoh yang Masuk Bursa Calon Ketua Umum Golkar, Nama Gibran Ikut Disebut

Rabu, 13 Maret 2024 | 12:36 WIB
Sederet Tokoh yang Masuk Bursa Calon Ketua Umum Golkar, Nama Gibran Ikut Disebut
Logo Partai Golkar. [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beredar kabar bahwa Partai Golkar akan segera memilih ketua umum (ketum) yang baru. Keputusan ini bakal diketahui melalui Musyawarah Nasional (Munas) yang rencananya digelar pada Desember 2024.

Sederet nama yang akan memperebutkan posisi itu sudah terungkap. Beberapa di antaranya merupakan menteri aktif Kabinet Indonesia Maju. Lantas, siapa saja? Berikut para calon Ketum Golkar selengkapnya.

Nama-nama yang Masuk Bursa Ketum Golkar

Sebanyak tiga menteri diduga akan bersaing memperebutkan kursi Ketum Golkar dalam Munas yang digelar akhir tahun ini. Pertama, ada Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan kedua, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

Baca Juga: Gonjang-ganjing Jokowi ke Golkar, Politikus Senior Ini Ungkap Posisi Paling Memungkinkan

Lalu, ada Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita yang juga masuk dalam bursa tersebut. Kabar majunya tiga menteri Jokowi itu diungkapkan Wakil Ketua Umum Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet).

Bamsoet sendiri merupakan Ketua MPR dan akan menjadi calon keempat Ketum Golkar. Maknanya, ada 4 orang yang dipastikan maju dalam munas Desember nanti, yakni Bamsoet, Airlangga, Bahlil, serta Agus Gumiwang.

"Setidaknya empat suara yang muncul di permukaan yang akan bertarung di forum Munas tahun ini. Ada Pak Airlangga, kemudian Pak Agus Gumiwang, Pak Bahlil, dan ada saya," ujar Bamsoet, dikutip Rabu (13/3/2024).

Nama Jokowi dan Gibran Ikut Disebut

Di sisi lain, sempat beredar kabar bahwa Jokowi bakal turut maju dalam Munas Golkar usai dirinya tak lagi menjabat presiden. Namun, menurut Direktur Eksekutif Indo Barometer, M. Qodari, hal itu tidak akan terjadi.

Baca Juga: Disemprot Sok Islami, Gibran: Maaf Saya Salah, Mohon Bimbingannya Pak

"Saya mungkin berbeda dengan beberapa pandangan, menurut saya Pak Jokowi tidak akan masuk ke Partai Golkar beliau tidak akan menjadi ketua umum. Beliau akan tetap menjadi tokoh yang ada di atas semua partai politik,” ucap Qodari, Selasa (12/3/2024).

Lebih lanjut Qodari menyebut satu nama yang berpotensi menjadi Ketum Golkar, yakni Gibran Rakabuming Raka. Ia mengatakan, putra sulung Jokowi itu layak memimpin Partai Golkar dan ada beberapa alasannya.

Pertama, suami Selvi Ananda itu berkesempatan besar untuk menjabat sebagai wakil presiden RI. Adapun selama ini, Partai Golkar, dikatakan Qodari, memiliki kecenderungan dengan pemerintahan.

Alasan selanjutnya, Partai Golkar menurut Qodari harus berorientasi terhadap anak muda karena pemilih terbanyak berasal dari mereka. Oleh karena itu, tantangannya partai perlu diisi oleh banyak anak-anak muda. 

Sementara itu, salah satu organisasi pendiri Golkar, Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) menggelar konsolidasi internal. Tujuannya untuk mendukung Airlangga kembali maju di Munas Desember 2024 mendatang.

Rapat tersebut dihadiri sejumlah petinggi MKGR sekaligus elit DPP Golkar. Pertemuan yang berlangsung secara tertutup itu digelar di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan, Selasa (27/2/2024) malam.

Kontributor : Xandra Junia Indriasti

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI