Dua minggu pasca pulang berobat dan tiba di Yordania, King Hussein meninggal dunia. Abdullah yang sudah jadi Putra Mahkota akhirnya diangkat jadi Raja baru Yordania.
Menurut Jansen, pengangkatan Abdullah sebagai raja menimbulkan riak-riak dari lawan politiknya yaitu sang paman yang sedikit lagi harusnya jadi Raja dan dari anak-anak Ratu Noor.
Namun karier luar biasa Abdullah sejak muda di militer ternyata jadi berkah. Jansen menuturkan, militer mendukung habis Abdullah karena dia adalah komandan mereka.
"Sedangkan semua tahu pendukung dan penopang utama monarkhi adalah militer. Dimana itu adalah “rumah” Abdullah selama ini," ucapnya.
Jansen mengatakan, Prabowo sendiri wal-awal ke Yordania sekitar tahun 97 s/d 98. Abdullah ketika itu belum jadi Raja Yordania, juga belum jadi putra Mahkota.
Di tahun-tahun itu dia “baru” Komandan Kopassus-nya Yordania karena ayahnya King Hussein meninggal tahun 1999 dan Abdullah jadi Raja tahun itu.
"Selamat.. Oktober ini, kedua kawan lama yg sama2 Komandan Pasukan Khusus ini akhirnya akan kembali sama-sama jadi Kepala Negara. Semoga bisa membawa yg terbaik utk kedua bangsa," tutup Jansen.