Prabowo dan Raja Abdullah, Jalan Terjal Duo Eks Komandan Pasukan Khusus ke Tampuk Kekuasaan

Wakos Reza Gautama Suara.Com
Rabu, 13 Maret 2024 | 04:10 WIB
Prabowo dan Raja Abdullah, Jalan Terjal Duo Eks Komandan Pasukan Khusus ke Tampuk Kekuasaan
Calon presiden Prabowo Subianto mendapat ucapan selamat dari Raja Yordania Abdullah II usai unggul dalam perolehan suara sementara Pilpres 2024. Wasekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon mengulik kesamaan karier politik Prabowo dan Raja Abdullah II. [Bidik layar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sedangkan Abdullah adalah anak dari istri kedua Raja Hussein yang sudah lama diceraikannya. Ibu Abdullah ujar Jansen, adalah orang Inggris asli bahkan baru masuk Islam ketika menikah dengan King Hussein.

"Jadi bukan sejak awal Islam (karena ada ketentuan di Konstitusi Yordania: Raja haruslah lahir dari Ibu yang beragama Islam)," tutur dia.

Karena Abdullah keturunan campuran antara Arab dan Inggris, maka peluangnya menjadi raja tentu semakin kecil.

Sadar akan hal itu, Pangeran Abdullah fokus meniti karier di militer setelah lulus dari Akademi Sandhurst tahun 80 an.

Jansen mengatakan, Abdullah berpikir bahwa puncak hidupnya paling di militer ini saja. Karena jalan menjadi Raja tertutup. Ada paman ada saudara tirinya.

Di militer, Abdullah mengikuti semua sekolah dan pendidikan seperti orang biasa bukan sebagai anak seorang raja. Hingga dia memimpin pasukan khusus militer Yordania.

Sepulang King Hussein berobat dari Amerika, nasib dan jalan hidup Abdullah ternyata berubah. Tiba-tiba ayahnya mengeluarkan dekrit mencabut gelar Putra Mahkota dari pamannya Hasan yang sudah memegang itu selama 34 tahun.

Ini terjadi karena selama Raja Hussein berobat di luar negeri, Hassan dianggap menggalang kekuatan dan buat kebijakan yang tidak sesuai dengan perintah King Hussein.

Raja Hussein malah mengangkat Abdullah yg sudah lama “terpinggirkan” menjadi Putra Mahkota baru. Hamzah tidak dipilih  karena ketika itu masih sangat muda.

Baca Juga: Prabowo Unggah Momen Makan Malam Bersama Didit dan Titik Soeharto, Netizen Heboh: Postingan Isi Hati

Jika ada pergolakan kekuasaan di istana mungkin dianggap belum akan mampu menanganinya. Jika saja King Hussein hidup lebih lama, Pangeran Hamzah inilah yang akan jadi Raja Yordania berikutnya bukan Abdullah. Karena dia anak kecintaan Raja dan Ibunya: Ratu Noor adalah permaisuri yg paling disayangi King Hussein," jelas Jansen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI