Suara.com - Ajudan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Mayor (Inf) Mayor Teddy Indra Wijaya, mendapat promosi jabatan sebagai Wakil Komandan Batalyon Infantri (Wadanyonif) Para Rider 328/Dirgahayu.
Promosi jabatan baru Teddy itu tertuang dalam Keputusan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) nomor 137/II/2024 tanggal 26 Februari 2024.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Kristomei Sianturi membenarkan adanya Keputusan KSAD tersebut.
"Iya benar (Teddy dapat promosi jabatan). Berdasarkan Keputusan KSAD Nomor Keputusan 137/II/2024 tanggal 26 Februari 2024. Mayor Inf Teddy menjadi Wadanyonif Para Raider 328/Dirgahayu," kata Kristomei saat dikonfirmasi, Selasa (12/2/2024).
Baca Juga: Raja Yordania Kasih Ucapan ke Prabowo: Saya tahu Negaramu Membutuhkanmu!
Kristomei mengatakan Teddy mengisi posisi yang ditinggalkan Mayor Inf Ade Fian yang mendapat promosi sebagai Pasiops Sops Divif 1 Kostrad.
Jadi Sorotan Publik
Teddy sebelumnya kerap menjadi sorotan publik selama mendampingi Prabowo yang ikut dalam kontestasi Pilpres 2024. Teddy kedapatan ikut hadir dalam berbagai kesempatan capres nomor urut 2 tersebut.
Pada debat perdana Pilpres 12 Desember 2023 di KPU, Teddy pernah disorot karena mengenakan seragam kampanye pasangan calon nomor urut 2, padahal statusnya TNI aktif.
Namun begitu, Kapuspen TNI saat itu Laksamana Muda Julius Widjojono mengatakan, kehadiran Teddy dalam debat perdana capres dalam rangka tugas sebagai ajudan Prabowo.
Baca Juga: Prabowo Subianto Didoakan WNI yang Dukung Israel, Permintaannya Auto Kena Hujat
Ia menegaskan bahwa kehadiran Teddy tidak menunjukkan sikap TNI dalam Pilpres 2024.
"Dia hanya ajudan yang mengikuti kegiatan Menhan. Tidak mewakili institusi TNI atau kepentingan pribadi," kata Julius dalam keterangannya yang diterima Suara.com, Senin (18/12/2023).
Sementara itu, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani menegaskan tidak ada konflik kepentingan dari Mayor Teddy saat mendampingi Prabowo sebagai capres.
"Oh tidak ada (konflik kepentingan)," ujar Rosan di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (19/12/2023).
Rosan menegaskan sebagai ajudan, Teddy memang melekat kepada Prabowo. Sebab itu, menjadi wajar bila kemudian Teddy kerap mendampingi Prabowo dalam berbagai kegiatan.
Rosan sekaligus menjawab terkait Teddy yang mengenakan kemeja biru khas seragam Prabowo-Gibran. Menurutnya, Mayor Teddy yang mengenakan kemeja serupa warna khas Prabowo-Gibran tidak menunjukan dukungan.
Terlebih tidak ada atribut bernuansa pasangan Prabowo-Gibran ataupun nomor urut dua.
"Ya kan, baju kan warnanya bisa bermacam-macam, dan selama baju itu tidak ada tulisan apa-apa. Tidak ada tulisan, misalnya nomor 1 atau ada gambar paslon, kan tidak ada sama sekali," kata Rosan.