Persahabatan Prabowo Dan Raja Abdullah II: Di Yordania, Anda Tetap Jenderal!

Tasmalinda Suara.Com
Selasa, 12 Maret 2024 | 16:54 WIB
Persahabatan Prabowo Dan Raja Abdullah II: Di Yordania, Anda Tetap Jenderal!
Potret Prabowo Subianto Berseragam TNI. (Instagram/@prabowo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Presiden Prabowo Subianto memperlihatkan bagaimana ia mendapatkan sambungan telepon dari sahabatnya Raja Yordania, Abdullah II. Pada Selasa (12/11/2024), sambungan telepon tersebut diawali dengan ucapan dengan panggilan yang akrab, saudaraku.

"Turut berbahagia untukmu saudaraku," begitu kata Raja Abdullah II kepada Prabowo Subianto. Panggilan ini cukup menggambarkan jika keduanya dekat dan bersahabat. Lalu bagaimana kedekatan Prabowo dengan Raja yang disebut merupakan keturunan ke 42 Nabi Muhammad SAW. 

Sembari meletakkan kopiah hitam yang dipakai, Prabowo Subianto mengungkapkan jika sangat berterima kasih mendapatkan sambungan telepon tersebut.

Padahal, kata Prabowo, ia sebenarnya ingin menghubungi Raja Abdullah pada beberapa pekan ke depan. Tidak hanya menghubungi, Prabowo pun menjanjikan akan melakukan kunjungan langsung kepada Raja Yordania tersebut.

Baca Juga: Diberi Ucapan Selamat Raja Yordania, Prabowo Kenang Momen Indah di Amman

Baca Juga:

Pulang dari Inggris, Selvi Ananda ke Mall Pakai Tas Favorit Konglomerat Bukan Hermes

Erina Gudono Ramaikan Bursa Pilkada Sleman, Begini Respons Ganjar-Mahfud

Persahabatan ini terungkap karena keduanya merupakan mantan anggota pasukan elit di negara masing-masing namun kemudian keduanya merupakan murid yang paling menonjol dan dilatih di Amerika.

Dalam buku "Prabowo: Dari Cijantung Bergerak ke Istana" oleh Femi Adi Soempeno tahun 2009 lalu diketahui jika Yordania termasuk negara yang menawari Prabowo saat peristiwa tragedi 1998 pecah.

Baca Juga: Panel B Rekapitulasi Suara Nasional: Prabowo-Gibran Menang di Kepri dan NTT

Saat itu, Abdullah yang menjadi pangeran memberikan tawaran Prabowo untuk tinggal di Yordania dan menjadikannya sebagai negara kedua.

Prabowo disambut hangat oleh Abdullah dan  diundang ke markas tentara Yordania. Saat tiba di sana, Prabowo sudah bukan seorang tentara dan tiba dengan pakaian sipil biasa, namun tetap disambut secara militer.

Bahkan, Abdullah yang saat itu memimpin Komando Pasukan Khusus Kerajaan Yordania memaksa Prabowo menginspeksi pasukannya. "Di sini Anda tetap Jenderal," kata Abdullah sambil memeluk Prabowo.

Sejak saat itu, Prabowo mengaku jatuh cinta dengan Yordania.

"Saat saya disingkirkan oleh ABRI, oleh elite politik Indonesia, negeri ini menerima saya dengan baik," kata dia.

Stanley A Weiss, pendiri lembaga Business Executives for National Security di Washington, Amerika Serikat, mengatakan Prabowo dan Raja Abdullah II adalah murid paling menonjol yang pernah dilatih di Amerika.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI