Dokter Tifa Tetap Hujat Penguasa Saat Ramadan, Netizen: Puasa Nek, Zaman Anda Sudah Berakhir!

Riki Chandra Suara.Com
Selasa, 12 Maret 2024 | 15:31 WIB
Dokter Tifa Tetap Hujat Penguasa Saat Ramadan, Netizen: Puasa Nek, Zaman Anda Sudah Berakhir!
Dokter Tifa bareng Anies Baswedan. [Dok.Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Meski di bulan suci Ramadan 1445/2024, pegiat media sosial, Dokter Tifa tetap lantang mengkritik pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Ia menyentil persoalan listrik yang akan dibangun di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Dokter Tifa menyentil soal pemerintah yang membangun pusat listrik di IKN dengan menggunduli hutan.

Untuk diketahui, daya listrik IKN kabarnya akan beroperasi menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebesar 21.600 tenaga panel surya.

"Ironis IKN. Membangun pusat listrik "green energy" untuk penuhi kebutuhan penghuninya dengan menggunduli ribuan hektare hutan yang manfaatnya dirasakan seluruh dunia," cuit Dokter Tifa melalui akun X @DokterTifa, Selasa (12/3/2024).

Dokter Tifa juga menggunggah tautan berita tentang rencana IKN akan memanfaatkan PLTS tersebut.

"Perlu otak sungsang untuk memahami logika Penguasa," sambungnya lagi.

Cuitan Dokter Tifa langsung dibanjiri komentar netizen. Banyak yang mengingatkan Dokter Tifa akan bulan suci ramadan hingga menyentilnya yang selalu mengkritik.

"Ibu otak sungsang sich makanya otaknya ngk nyampe ke kelas orng2 pinter. Bukan pinter di kata2 utk menjelekkan," tulis @taurusandi1.

"Assalamuallaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Hai kakakq, sudah 2 hari yaBulan puasa. Elok andai KOL diselingi bahas menu sehat untuk berbuka dan sahur. Kl masak dilakukan emak-emak di rumah dan chef, biasa. Kl kk yg masak, tentu jauh berbeda. Sbb ilmu yang di miliki lebih de," kata @Hyro_75.

"Gak ada arti dengan ribuan hektar digunduli, bagi Jokowi cs. semangat karena mega proyek serba duit," kata @yo2k_k.

"Puasa nek," kata @Sweeto_frh.

"Kenapa ga jakarta yang dijadikan hutan dunia. Perlu otak babi untuk memahami itu," cuit @satria_RYudh.

"Terus cara bangun nya bagaimana kalau masih ada pohon nya? Aduh harus sabar ngadepin orang tua seperti ini! Intinya begini ya buk, zaman Anda telah selesai, saat ini biar kami yang teruskan pembangunan negeri ini. Jadi jangan terlalu serakah ingin terus mimpim negeri ini," komentar @TeguhBudiawan16.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI