Suara.com - Setiap perusahaan angkutan umum di Jakarta menerapkan aturan sendiri selama operasional di bulan Ramadan ini. Para penumpang kini diizinkan untuk makan dan minum di jam buka puasa dengan aturan tertentu.
Kebijakan ini berbeda dengan hari biasa yang tak mengizinkan adanya penumpang makan dan minum selama berada di dalam angkutan. Meski kini diizinkan, penumpang tak boleh menyantap makanan berat.
Baca Juga:
Ucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa, Gibran Banjir Panggilan 'Mas Wapres'
Baca Juga: 5 Film Religi Indonesia Terbaik yang Cocok Ditonton saat Bulan Ramadhan
Erina Gudono Ramaikan Bursa Pilkada Sleman, Begini Respons Ganjar-Mahfud
Diungkap Mahfud MD, Begini Respon Ganjar Usai Dilaporkan ke KPK
Seperti yang diterapkan Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, penumpang hanya boleh membatalkan puasanya dengan air putih dan buah kurma, maksimum 10 menit setelah setelah azan magrib.
"Tidak diperbolehkan membatalkan puasa dengan nasi serta lauk pauk, makanan kecil, makanan siap saji dan sejenisnya, teh, kopi, sirop, soda, dan atau minuman selain air mineral," demikian keterangan PT MRT Jakarta dalam akun Instagramnya @mrtjktinfo, dilihat Selasa (12/3/2024).
Pihak MRT juga meminta masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan area stasiun dan kereta.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Jogja Hari Ini Selasa 12 Maret 2024 dari Kemenag dan Muhammadiyah
"Hal lain yang perlu diperhatikan adalah menyimpan dan tidak membuang sampah sampai menemukan tempat sampah terdekat," tambah MRT.
Kemudian, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) hanya mengizinkan penumpang makan dan minum di dalam bus dengan maksimal waktu 10 menit sejak azan magrib.
Pengguna Transjakarta diizinkan berbuka puasa dengan air minum, kurma, atau makanan ringan.
Pelanggan dapat juga menuju area ritel/komersial yang terdapat di halte-halte Transjakarta untuk membeli makanan.
"Tidak diperkenankan mengkonsumsi nasi dan lauk pauk, makanan menyengat, dan makanan siap saji lainnya di dalam bus." tulis Transjakarta dalam akun Instagramnya @infotije.
Terakhir, untuk penumpang LRT Jakarta pun diperbolehkan buka puasa dengan air mineral, snack, atau makanan ringan yang tidak beraroma menyengat.
"Untuk kenyamanan bersama, kamu jangan makan makanan berat, ya," kata PT LRT Jakarta dalam akun Instagram @lrtjkt.