Jeritan Warga Palestina di Hari Pertama Puasa: Israel Tak ingin Kita Gembira Selama Ramadhan

Chandra Iswinarno Suara.Com
Selasa, 12 Maret 2024 | 10:18 WIB
Jeritan Warga Palestina di Hari Pertama Puasa: Israel Tak ingin Kita Gembira Selama Ramadhan
Seorang anak pengungsi Palestina menjual lentera Ramadhan buatan tangan kota Rafah, Jalur Gaza selatan, Palestina. [MOHAMMED ABED / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sementara di Rafah, puluhan warga Gaza melaksanakan salat hari pertama Ramadhan di reruntuhan masjid yang terkena serangan udara Israel, beberapa waktu lalu.

Kondisi itu membuat Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyerukan gencatan senjata selama Ramadhan. Namun seruan tersebut tak digubris, bahkan pertumpahan darah tetap berlangsung.

"Meskipun Ramadhan telah dimulai, pembunuhan, pemboman dan pertumpahan darah terus berlanjut di Gaza," katanya.

Bahkan, Militer Israel melaporkan, pasukannya membunuh 15 militan dalam pertemuan jarak dekat, tembakan penembak jitu, dan serangan udara.

Tak hanya itu, beberapa Anggota Hamas ditangkap dalam penggerebekan di rumah-rumah di Gaza selatan. Sedangkan, sejumlah saksi melaporkan bentrokan sengit di beberapa daerah waktu malam lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI