Namanya Masuk Bursa Ketum Golkar, Bahlil Justru Terseret Kasus Dugaan Suap Izin Tambang Rp 25 M

Bangun Santoso Suara.Com
Selasa, 12 Maret 2024 | 09:43 WIB
Namanya Masuk Bursa Ketum Golkar, Bahlil Justru Terseret Kasus Dugaan Suap Izin Tambang Rp 25 M
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. (ANTARA)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengungkap ada empat nama yang sejauh ini masuk bursa calon ketua umum (caketum) Partai Golkar. Keempatnya yakni Airlangga Hartarto, Bahlil Lahadalia, Agus Gumiwang Kartasasmita atau AGK dan Bambang Soesatyo.

"Setidaknya santer empat suara yang muncul di permukaan yang akan bertarung di forum Munas tahun ini," kata Bamsoet di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Jumat (8/3/2024) lalu.

"Ada Pak Airlangga, kemudian ada Pak Agus Gumiwang, kemudian ada Pak Bahlil, dan ada saya," ucap Bamsoet.

Khusus untuk Bahlil, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ini juga tengah ramai dikaitkan dengan kasus dugaan suap izin tambang mencapai Rp 25 miliar.

Meski dugaan itu sudah dibantah oleh Bahlil, nyatanya tagar pecat Bahlil sempat trending atau ramai di media sosial X baru-baru ini.

Ramai netizen di X (dulu Twitter) meminta Presiden Joko Widodo alias Jokowi segera memecat Bahlil dari jabatannya. Pada Senin (11/3/2023), setidaknya ada ribuan warganet yang membuat kicauan perihal pemecatan Bahlil.

Kemungkinan pemecatan Bahlil itu diungkapkan oleh Pengamat Ekonomi, Energi dan Pertambangan dari Universitas Gajah Mada (UGM), Fahmy Radhi. Ia meminta agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan lembaga hukum terkait turun tangan menindak dugaan kasus tersebut.

"Saya berharap KPK dan aparat penegak hukum lainnya harus bertindak demi kepentingan negara. Tidak peduli siapapun yang melakukan dugaan tindakan (suap) itu, harus ditindak," ujarnya.

Pemecatan ini bisa dilakukan jika memang Bahlil terbukti bersalah dan menjadi tersangka.

Baca Juga: Diduga Terlibat Kasus Suap Tambang, Muncul Tagar Pecat Bahlil di Medsos

"Berkaca dari kasus SYL (eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo), dan menteri lainnya, jika KPK punya alat bukti yang cukup dan jadi tersangka, dia harus dipecat dari Menteri," kata Fahmy.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI