Suara.com - Seorang korban tawuran antar pendukung Persib Bandung vs Persija Jakarta di Jalan Kolonel Tb Suwandi, Lingkar Selatan, Ciracas, Kota Serang, Banten meminta perdampingan hukum kepada Agus Setiawan.
Korban tawuran Persib vs Persija itu bernama M Unsa Warga Gelam, Kecamatan Cipocok Jaya Kota Serang, Banten. Agus Setiawan pun mengaku keprihatinan atas maraknya kasus tawuran antar remaja.
Terlebih tawuran Persib vs Persija itu seringkali dipicu karena hal sepele. Ia kemudian merespon positif permintaan korban untuk didampingi secara hukum.
Bagaimanapun kejadian seperti ini harus dihentikan, dalam kacamata hukum, para pelaku bila berusia lebih dari 18 tahun harus ditindak sesuai hukum.
"Saya siap mewakafkan pengetahuan kepada masyarakat luas khususnya Kota Serang, agar tidak bertindak anarkis. Dan jangan sampai aparat penegak hukum menganggap enteng kejadian seperti ini," katanya dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id), Senin (11/3/2024).
"Meski kita yakin mereka pasti menjalankan prosedur pemeriksaan dan lain sebagainya, tapi kita juga harus membantu melakukan pengawalan psikologis," kata Agus, Senin (11/3/2024).
Agus berjanji segera melakukan langkah hukum dalam waktu dekat dan bertemu dengan korban, saat sudah berada di Serang.
Sang Korban, saat ditanya alasan menghubungi Agus Setiawan mengatakan, dirinya memberanikan diri untuk menghubungi Agus Setiawan setelah mendapat dorongan dari rekan-rekannya dengan tujuan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Saya sangat terpukul akibat kejadian ini dan dapat banyak hikmah, untuk itu saya ingin kejadian seperti ini tidak terulang lagi, apalagi menjelang puasa," katanya saat dihubungi awak media.
Dirinya berharap semoga kejadian ini terakhir kali, dan para pelaku bisa mendapat efek jera dengan langkahnya menempuh jalur hukum.
"Seringkali kasus tawuran seperti ini menguap begitu saja, sehingga membuat pelaku mengulang kelakuannya," katanya sambil memperlihatkan bekas luka di dahi dan hidungnya yang belum mengering.
Seperti diketahui, Usna mengalami dikeroyok belasan suporter bola ketika sedang melintas di daerah Ciracas, Kota Serang, Sabtu (9/3/2024) sore. Usna menjadi korban pengeroyokan di dekat lokasi nobar.