Suara.com - Aktivis Ratna Sarumpaet ditegur pecalang karena tertangkap melakukan aktivitas di luar ketika umat Hindu di Bali sedang merayakan Nyepi, pada Senin (11/3/2024).
Bendesa Adat Tandeg I Wayan Wartana menyebut Ratna beralasan keluar villa tempatnya menginap untuk pergi ke ATM. Dia juga beralasan salah tanggal karena mengira perayaan Nyepi jatuh pada 9 Maret 2024 lalu.
"Ketika itu ia hendak pergi ke ATM. Ia mengaku salah tanggal dikira Nyepi tanggal 9 kemarin," ujar I Wayan Wartana kepada wartawan, Senin (11/3/2024).
Menurut I Wayan Wartana, Ratna bersama sopirnya langsung kembali ke villa usai diberi terguran.
Baca Juga: KATANYA : World Silence Day Terinspirasi dari Hari Nyepi
Saat ditegur, Ibu kandung artis Atiqah Hasiholan itu disebut tidak protes atau keberatan saat diminta kembali pulang.
"Pecalang tadi hanya memberikan teguran secara persuasif agar beliau kembali ke villanya. Kami juga sudah melakukan antisipasi dengan desa adat lain Desa Canggu dan Berawa agar beliau tak kemana-mana dan kembali ke villanya," katanya.
Viral
Foto Ratna saat ditegur pecalang karena melakukan aktivitas di luar saat perayaan Nyepi ini sempat diunggah akun Instagram @undercover.id. Dalam unggahannya terlihat Ratna berada di dalam mobil bersama pria yang diduga sopirnya.
Sebagaimana diketahui selama perayaan Nyepi di Bali, seluruh aktivitas yang berkaitan di luar rumah dihentikan. Layanan internet, saluran televisi hingga radio mati selama 24 jam.
Hal tersebut juga berlaku untuk aktivitas penerbangan di bandara hingga operasional pelabuhan. Hanya layanan rumah sakit yang diperbolehkan.