“Pada saat terjatuh itu masih dalam kondisi EA (50) dan JL (15) terikat tangannya dengan tali yang sama. AEL (52) terikat tali yang sama dengan JWA (13), ikatan tali tersebut mengikat,” ucap Kompol Agus.
Kumpulkan ponsel sebelum melompat
Sebelum naik ke rooftop apartemen tersebut untuk melompat, keempat anggota keluarga tersebut mengumpulkan masing-masing ponsel di tas AEL. Ponsel-ponsel tersebut ditemukan telah rusak di lokasi mereka terjatuh.
Ibu sempat berdoa di klenteng
Fakta lain yang terungkap dalam kasus dugaan bunuh diri satu keluarga tersebut adalah sang ibu, AEL, sempat beribadah di klenteng sebelum terjun.
Adapun klenteng tersebut terletak di lantai 22 apartemen tersebut. Penjaga klenteng yang enggan disebutkan namanya mengaku melihat korban berdoa di klenteng tersebut.
Penjaga klenteng itu juga mengaku melihat anak perempuan ARL, JL dan sempat memberikan uang amal sebesar Rp50 ribu.
Kesaksian para tetangga
Berdasarkan kesaksian tetangga para korban bernama Arif (49), sebelum keempatnya diduga bunuh diri, rumah mereka sempat disita.
Arif mengaku mengenai para korban, namun ia tak pernah berbicara banyak dengan mereka, termasuk masalah yang tengah dihadapi.