Gerak-gerik Mencurigakan Sekeluarga Sebelum Loncat Di Apartemen Teluk Intan, Ayah Beri Ciuman Terakhir

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 11 Maret 2024 | 11:09 WIB
Gerak-gerik Mencurigakan Sekeluarga Sebelum Loncat Di Apartemen Teluk Intan, Ayah Beri Ciuman Terakhir
Lokasi bunuh diri satu keluarga di Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satu per satu fakta baru terungkap di balik peristiwa sekeluarga bunuh diri, loncat dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara. Gerak-gerik keempat korban sempat terpantau lewat rekaman CCTV apartemen.

Diketahui, satu keluarga berinisial EA (51), AIL, JWA (13), dan JL (18), bunuh diri dengan melompat dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (9/3/2024).

Kapolsek Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya mengatakan, berdasar hasil rekaman kamera pengawas atau CCTV di lift apartemen, terlihat EA tampak mencium kening istrinya AIL serta dua anaknya JWA (13) dan JL(16).

"Pukul 16.04 WIB para korban ini masuk dalam lift terekam (CCTV) EA mencium-cium kening dari ketiga orang lainnya," kata Agus kepada wartawan, Minggu (10/3/2024).

Baca Juga: Kronologi dan Dugaan-dugaan di Balik Satu Keluarga Bunuh Diri di Apartemen Teluk Intan

Dalam rekaman video tersebut, lanjut Agus, terlihat juga korban AIL mengumpulkan seluruh handphone atau HP milik korban.

"Setelah dicium-cium keningnya (oleh korban EA), AIL (istri) terlihat mengumpulkan handphone-handphone dari semuanya untuk naik ke atas," jelas Agus.

Dia menyebut keempat korban sudah dua tahun tidak tinggal di unit apartemen tersebut. Mereka baru terlihat datang kembali pada Sabtu (9/3/2024) untuk melakukan aksi bunuh diri.

"Korban ini sudah lama tidak menempati salah satu tempat tinggalnya yang ada di apartemen ini, sudah dua tahun. Baru hari ini kembali lagi ke apartemen untuk melakukan kegiatan seperti ini," katanya.

Kekinian, penyidik masih mendalam motif keluarga ini melakukan bunuh diri. Pendalaman dilakukan dengan memeriksa orang terdekat korban.

Baca Juga: Fakta Mengerikan Kasus Bundir Satu Keluarga di Penjaringan: Tangan Keempatnya Terikat saat Terjun dari Rooftop Apartemen

"Kita akan coba hubungi orang terdekat dari korban untuk menelusuri motif kejadian ini," ucap Agus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI