Suara.com - Bulan Ramadan menjadi bulan paling berkah dan dinanti oleh umat muslim di seluruh dunia. Tak terkecuali para pesepak bola muslim dunia yang menyambut datangnya bulan penuh berkah ini.
Di akun sosial media milik mereka, sejumlah pesepak bola muslim dunia memberikan pesan menyentuh sambut bulan Ramadan 1445 H. Seperti yang diucapkan eks pemain Arsenal, Mesut Ozil.
Pemain Jerman keturunan Turki itu lewat unggahan di akun sosial media miliknya menuliskan selamat menyambut Ramadan untuk saudara-saudara umat muslim di seluruh dunia.
Baca juga:
Baca Juga: Pindah ke Jakarta, Persija akan Latihan Malam Selama Ramadan
"Ramadan Mubarak to all my Muslim brothers & sisters," tulis Mesut Ozil seperti dikutip, Senin (11/3). Pada postingannya itu, Ozil menyertakan foto dirinya di depan Kabah.
Selain Mesut Ozil, eks penggawa Manchester United, Paul Pogba juga menyambut bulan suci Ramadan. Meski saat ini Pogba tengah diterpa masalah yakni dugaan penggunaan doping, ia tetap menyambut kehadiran bulan suci Ramadan.
Di akun Instagram miliknya, Paul Pogba unggah foto dirinya tengah berada di dalam masji dan berdoa. "Ramadan kareem," tulis Pogba pada postingannya itu.
Hal sama juga diungkap oleh eks pemain Liverpool asal Senegal, Sadio Mane. Di akun Instagram @sadiomaneofficiel, ia memberikan ucapan selamat untuk umat muslim di seluruh dunia menyambut bulan suci Ramadan.
Baca juga:
Baca Juga: Muhammadiyah Mulai Puasa Hari Ini, Menag Yaqut: Beda Awal Ramadan Lumrah, Tetap Saling Menghormati
"Ramadan Kareem to all my brothers and sisters In Islam," tulis Sadio Mane disertai dengan foto Alquran.
Ramadhan 2024 dimulai 10 hingga 12 hari lebih awal setiap tahunnya. Hal ini karena kalender Islam berdasarkan kalender Hijriyah berbeda dengan bulan-bulan yang berjumlah 29 atau 30 hari.
Karena tahun lunar lebih pendek dari tahun solar sebanyak 11 hari, Ramadhan akan diamati dua kali pada tahun 2030 – pertama dimulai pada 5 Januari dan kemudian dimulai pada 26 Desember.
Di Indonesia, Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1445 H/2024 M jatuh pada hari Selasa, 12 Maret 2024. Penetapan ini didasarkan pada keputusan sidang isbat (penetapan) 1 Ramadan 1445 H yang dipimpin Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin Nomor 6, Jakarta, Minggu (10/3/2024).
“Sidang Isbat secara mufakat menetapkan 1 Ramadan 1445 H jaruh pada Selasa, 12 Maret 2024 M,” ujar Menag.
Menurut Menag, sidang menyepakati keputusan tersebut karena dua hal. "Pertama, kita telah mendengar paparan Tim Hisab Rukyat Kemenag yang menyatakan tinggi hilal di seluruh Indonesia di berada di atas ufuk dengan ketinggian antara - 0° 20‘ 01“ (-0,33°) sampai dengan 0° 50‘ 01“ (0,83°)," kata Menag.
"Dengan sudut elongasi antara 2 derajat 15 menit 53 detik sampai dengan 2 derajat 35 menit 15 detik," sambung Menag.
Artinya, secara hisab posisi hilal di Indonesia saat sidang isbat awal Ramadan 1445 H, belum memenuhi kriteria baru yang ditetapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura). Diketahui, pada 2021 Menteri Agama anggota MABIMS menyepakati kriteria baru yaitu tinggi hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.