Hari Ini, Umat Muslim di Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab Awali Puasa Ramadhan 1445 H

Chandra Iswinarno Suara.Com
Senin, 11 Maret 2024 | 08:09 WIB
Hari Ini, Umat Muslim di Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab Awali Puasa Ramadhan 1445 H
Ilustrasi bulan penuh berkah (pixabay.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kerajaan Arab Saudi dan sejumlah negara yang berada di kawasan Timur Tengah memulai puasa Ramadhan pada Senin ini, 11 Maret 2024. Penetapan awal Ramadhan tersebut ditetapkan setelah terlihatnya bulan baru.

Arab Saudi mengumumkan puasa 1 Ramadhan dimulai pada hari Senin (11/3/2024) setelah terlihat bulan sabit di negara tersebut seperti laporan resmi Saudi Press Agency (SPA).

Sementara itu, melansir Kantor Berita WAM, Uni Emirat Arab menyusul pengumuman Arab Saudi, yang mendeklarasikan hari pertama puasa Ramadhan dimulai Senin.

Selain Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, Alarabiya juga melansir Qatar mengumumkan awal puasa mulai Senin.

Baca Juga: 1 Ramadhan 1445 H Jatuh Tanggal Berapa? Pemerintah dan Muhammadiyah Beda Jadwal Awal Puasa

Dalam mempertimbangkan awal Ramdhan, umat Islam mengikuti kalender lunar yang terdiri dari 12 bulan dalam satu tahun dengan 354 atau 355 hari.

Penampakan bulan sabit menandakan dimulainya Ramadhan, bulan kesembilan dalam kalender Islam.

Tanggal awal bulan puasa fajar-senja ditentukan oleh perhitungan bulan dan penampakan fisik bulan baru.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 1 Ramadan 1445 Hijriyah atau awal puasa Ramadhan 2023 jatuh pada Selasa (12/3/2024).

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, penetapan awal Ramadhan 2024 ini telah ditetapkan secara bersama dalam Sidang Isbat, Minggu (10/3/2024).

Baca Juga: Muhammadiyah Mulai Puasa Besok, Pemerintah Lusa, Ini Kata Menag Yaqut Soal Perbedaan Awal Ramadhan

"Kita bersepakat secara mufakat, bahwa 1 Ramadhan jatuh pada hari Selasa, 12 Maret 2024 Masehi," ujar Yaqut dalam jumpa pers di Kemenag, Jakarta Pusat, Minggu (10/3/2024).

Perbedaan awal puasa antara wilayah Arab Saudi dengan sebagian besar negara di Asia Tenggara terjadi karena adanya perbedaan pedoman dalam melihat hilal.

Adapun Pemerintah melalui Kementerian Agama memedomani kriteria baru yakni MABIMS yang disepakati Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Singapura, dan Malaysia. Kriteria MABIMS ini menetapkan tinggi bulan minimal 3 derajat dan elongasi bulan (jarak sudut bulan-matahari) minimal 6,4 derajat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI