Suara.com - Jagat media sosial sempat dihebohkan dengan dua kakak-beradik siswi SD yang dibully teman-temannya karena bekerja sebagai pemulung.
Bahkan video singkat saat dia menangis viral di media sosial karena perundungan itu. Padahal dua bersaudara Lastri dan Lendri itu bekerja mengais rosokan untuk membantu ibunya bertahan hidup sekaligus agar tetap bersekolah.
Kini, kabar bahagia datang dari keduanya setelah bertemu dengan Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto di kediaman dinas di Jl. Widya Chandra, Jakarta Selatan, Jumat (8/3/2024) malam.
Baca Juga:
Baca Juga: Titus Bonai Diserang SARA di Sosial Media, Netizen Murka Karena...
Dugaan Penggelembungan Suara di Sirekap KPU, DPT DKI Jakarta II Melejit 3 Kali Lipat
Reaksi Iwan Fals Lihat Komeng Jadi Anggota Dewan: Negeriku Tambah Lucu Nih
Dalam video yang diunggah akun Instagram @om.indonesia.id, Minggu (10/3/2024), Prabowo juga membangunkan rumah layak huni plus pekarangan untuk ternak bebek dan itik.
"Lendri harus tabah, berani. Nggak usah takut lagi dan ibumu nggak usah lagi khawatir," kata Prabowo.
"Kita akan membantu membina itu. Jadi, apakah buka warung, kalau bisa ada peternakan itik di belakangnya atau bebek," tambah sosok yang juda calon presiden (capres) tersebut.
Baca Juga: Bocoran Gaji Sekretaris Pribadi Prabowo Subianto, Ternyata Segini?
Tak hanya itu saja, Prabowo juga berpesan agar Lastri dan Lendri kuat dan tabah serta tidak trauma atas apa yang telah terjadi.
"Lendri belajar yang bagus ya. Nggak boleh lagi trauma atau apa, jangan malu juga. Ibu mulia jadi pemulung daripada jadi maling atau koruptor," tegasnya.
Baca Juga:
Reaksi Kubu Ganjar soal Pertemuan di Istana, Jokowi Dicurigai Bujuk Surya Paloh Lakukan Ini
Saat Kampanye, Gibran Ternyata Pernah Dilarang Datang ke Kediri, Begini Ceritanya
Sebelumnya, kisah pilu dua saudara itu juga diunggah akun X @ythftr_.
"Tangisan Lastri terdengar sangat menyakitkan. Lagi-lagi ia dibully temannya karena tukang mencari barang rongsok. Kehidupannya serba kekurangan. Ia bisa saja putus sekolah karena masalah ekonomi. Di sisi lain, ayahnya saat ini mengalami sakit parah'," tulis akun tersebut.
Akun itu juga menceritakan jika ibu Lasti, Rustini, hanya tukang rongsokan yang dapat uang belasan ribu sehari. Pulang sekolah, L bergegas membantu ibu cari barang rongsok.
"Saat ini, mereka terancam diusir dari kontrakan karena sudah menunggak dua bulan tak membayar," lanjutnya.