Suara.com - Insiden pilot dan kopilot Batik yang tertidur selama 28 menit saat menerbangkan pesawat dari Sulawesi Tenggara ke Jakarta jadi sorotan media Inggris.
Salah satu media Inggris, Mail Online dalam pemberitaannya, Minggu (10/3) menuliskan bahwa pilot dan kopilot tertidur selama 28 menit dan pesawat sempat keluar jalur.
"Maskapai penerbangan Batir Air di Indonesia keluar jalur penerbangan setelah pilot dan kopilot tertidur selama setengah jam," tulis media Inggris tersebut seperti dilansir.
"Insiden ini terjadi pada Januari (2024), pilot dan kopilot berada di kokpit dan terdiam cukup lama saat pesawat keluar dari jalur penerbangan. Sesuatu yang dapat mengakibatkan bencana fatal bagi 135 penumpang yang ada di dalamnya," lanjut media Inggris itu.
Menurut laporan media Inggris itu yang bersumber dari pemberitaan nasional menyebutkan bahwa salah satu pilot kurang istirahat pada malam sebelum penerbangan.
"Sekitar setengah jam setelah pesawat lepas landas, kapten meminta izin kepada wakilnya untuk beristirahat sejenak dan dia mengiyakan," jelas Mail Online.
"Kopilot kemudian mengambil alih komando pesawat, namun kemudian dia malah ikutan tertidur. Beberapa menit setelah transmisi terakhir, menara pengawas di Jakarta coba menghubungi pesawat tersebut dan tidak ada jawaban,"
"28 menit setelah transmisi terakhir yang terekam, pilot terbangun dan mendapati kopilot tertidur dan pesawat tidak berada di jalur penerbangan yang terbenar,"
Pilot Batik Air Dinonaktifikan
Baca Juga: Media Asing Soroti Insiden Pilot Batik Air Ketiduran, Singgung Kelakuan Kopilot
Pilot Batik Air yang tertidur saat penerbangan selama 28 menit resmi dinonaktifkan. Pilot di penerbangan nomor ID-6723 rute Kendari ke Jakarta pada 25 Januari 2024 karena tertidur saat menerbangkan pesawat.