Loncat dari Rooftop Apartemen hingga Terdengar Dentuman Keras, Aksi Bundir Sekeluarga di Penjaringan Sudah Direncanakan

Minggu, 10 Maret 2024 | 11:20 WIB
Loncat dari Rooftop Apartemen hingga Terdengar Dentuman Keras, Aksi Bundir Sekeluarga di Penjaringan Sudah Direncanakan
Loncat dari Rooftop Apartemen hingga Terdengar Dentuman Keras, Aksi Bundir Sekeluarga di Penjaringan Sudah Direncanakan. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penghuni Apartemen Teluk Intan Penjaringan, Jakarta Utara digegerkan dengan peristiwa mengerikan pada Sabtu (9/3/2024) sore. Peristiwa itu terkait aksi satu keluarga yang diduga bunuh diri dari lantai 22 apartemen. 

Kasus satu keluarga bunuh diri itu terungkap saat petugas keamanan mendengar suara dentuman keras seperti benda terjatuh ke bawah. Suara dentuman itu terdengar ketika petugas keamanan itu sedang berada di lobi apartemen.  

Lantaran curiga, petugas itu pun akhirnya mendatangi asal suara yang terdengar dari pelataran parkir kendaraan. Ternyata, petugas itu menemukan empat orang yang tergeletak bersimbah darah.  Kasus itu pun akhirnya dilaporkan ke polisi. 

"Keempat korban diduga melompat dari roof top apartemen tersebut," kata Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya dikutip dari Antara, Minggu (10/3/2024). 

Baca Juga: Sekeluarga Bundir! Detik-detik Ayah Cium Kening Anak-Istri dan Terjun Bareng dari Lantai 22 Apartemen di Penjaringan

Jenazah satu keluarga yang bunuh diri massal di Apartemen Teluk Intan Penjaringan. (tangkapan layar/ist)
Jenazah satu keluarga yang bunuh diri massal di Apartemen Teluk Intan Penjaringan. (tangkapan layar/ist)

Berdasarkan pemeriksaan di lokasi,  keempat korban tewas yang diduga bunuh diri ternyata masih satu keluarga. Mereka berinisial EA (50), perempuan berinisial AIL  dan dua anak remaja laki-laki berinisial JWA (13) dan remaja wanita berinisial JL (16).

Menurut hasil penyelidikan sementara, ujar kapolsek, keempat korban bunuh diri di Apartemen Teluk Intan Penjaringan sudah mempersiapkan diri untuk melakukan aksi nekat tersebut.

"Persiapan itu terlihat dari gerak gerik mereka di CCTV sebelum melakukan aksi bunuh diri," ujarnya. 

Dari hasil rekaman CCTV, satu keluarga itu datang ke Apartemen Teluk Intan sekitar pukul 16.20 WIB menggunakan mobil Grandmax B 2962 BIQ. Selanjutnya mereka lalu masuk ke lobi dan langsung menuju lift.

Saat di lift, AE mencium kening istrinya AIL yang mengumpulkan semua telepon seluler korban ke dalam tasnya.

Baca Juga: Kasus Satu Keluarga Bunuh Diri di Apartemen Teluk Intan Penjaringan, Motifnya Masih Misterius!

Empat orang tewas jatuh bersamaan di Apartemen Teluk Intan Penjaringan, Sabtu (9/3/2024). (Foto: Ist)
Empat orang tewas jatuh bersamaan di Apartemen Teluk Intan Penjaringan, Sabtu (9/3/2024). (Foto: Ist)

Setelah keluar dari lift mereka menaiki tangga darurat dan sampai di rooftop lalu meloncat dari atas.

"Dari gerak gerik kami menyimpulkan ini bunuh diri yang sudah dipersiapkan bersama," kata dia.

Ady mengatakan keluarga ini memang menghuni kamar di apartemen tersebut tapi selama dua tahun terakhir mereka tidak tinggal di sana.

"Kesimpulan awal motif korban adalah bunuh diri dan kami lakukan penyelidikan lanjutan," kata dia

Menurut dia, keempat korban mengalami luka berat di bagian kepala dan patah di sekujur tubuh.

Ia mengatakan keempat jasad sudah dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo untuk dilakukan Visum Et Refertum.

"Kami juga mengamankan saksi untuk dimintai keterangan lebih lanjut," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI