Kemudian pukul 16.05, para korban keluar dari lift tangga 21. Setelahnya mereka melintas melewati tangga darurat dan naik ke anjungan apartemen.
"Pada pukul 16.21 WIB, para korban jatuh bersamaan di depan mobil," ucap Agus.
3. Jenazah Dibawa ke RS untuk Visum
Akibat lompat dari lantai 22 apartemen, para korban mengalami luka di bagian kepala belakang hingga patah tangan dan kaki. Keempat jenazah langsung dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo sekitar pukul 19.05 WIB untuk dilakukan Visum Et Refertum (VER).
4. Diduga Bunuh Diri
Polisi menyebutkan keempat korban tersebut diduga bunuh diri. Namun motif bunuh diri belum diketahui. Selain itu, polisi memastikan keempat orang yang melompat dari lantai 22 apartemen adalah satu keluarga.
"Keempat mayat meninggal akibat bunuh diri lompat dari lantai 22 apartemen Teluk Intan, untuk penyebab bunuh diri belum diketahui," ungkap Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan.
Petugas disebutkan memeriksa para saksi seperti petugas keamanan dan keluarga korban yang lain. Pemeriksaan juga dilakukan dengan identifikasi kendaraan serta membuka ponsel milik para korban.
5. Kesaksian Sekuriti
Keempat jenazah yang lompat dari apartemen Penjaringan itu ditemukan oleh sekuriti alias petugas keamanan. Awalnya, seorang sekuriti sempat mendengar suara benda jatuh di sekitar apartemen. Ketika dia mencari sumber suara, sekuriti itu menemukan 4 jasad yang sudah terkapar.