Pantas Dana Kampanye Ganjar-Mahfud Paling Besar, Ternyata PDIP Sumbang Hingga Ratusan Miliar

Bella Suara.Com
Sabtu, 09 Maret 2024 | 20:01 WIB
Pantas Dana Kampanye Ganjar-Mahfud Paling Besar, Ternyata PDIP Sumbang Hingga Ratusan Miliar
Pasangan Capres-Cawapres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD saat debat Capres-Cawapres kelima di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Capres dan Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD merupakan paslon dengan biaya kampanye paling besar berdasarkan laporan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI yang dirilis beberapa waktu lalu.

Berdasarkan laporan itu, biaya yang diterima oleh Ganjar-Mahfud dalam kampanye Pilpres 2024 yakni sebesar Rp506.894.823.260. Sedangkan untuk total dana kampanye yang dikeluarkan oleh Ganjar-Mahfud pun sebesar Rp506.892.847.566.

Adapun biaya yang diterima oleh Ganjar-Mahfud salah satunya berasal dari partai pengusung. PDIP merupakan partai pengusung yang paling besar memberikan sumbangan dana kampanye untuk Ganjar-Mahfud.

Berdasarkan data dari KPU RI, PDIP menerima dana sebesar Rp173.397.897.536 dan mengeluarkan dana sebesar Rp173.221.200.996 untuk biaya kampanye Ganjar-Mahfud.

Baca Juga: KPU Bantah Kunci Suara Ganjar-Mahfud 17%, Hasto PDIP: Kami Punya Bukti Seharusnya Pemilu 2 Putaran

Bukan cuma PDIP, tiga partai pengusung lain juga ikut menyumbang untuk biaya kampanye Ganjar-Mahfud.

Perindo misalnya, menerima dana sebesar Rp20.933.822.550 dan mengeluarkan Rp20.643.301.550 untuk kampanye Ganjar-Mahfud. Kemudian disusul oleh partai PPP yang menerima dana sebesar Rp20.127.038.739 dan mengeluarkan Rp20.013.294.563.

Tak ketinggalan juga partai Hanura yang menerima dana hingga Rp5.032.488.869 dengan jumlah pengeluaran Rp5.022.556.573 demi kemenangan Ganjar-Mahfud.

Sayangnya, meski tercatat sebagai paslon dengan biaya kampanye paling besar tampaknya tidak berbanding lurus dengan jumlah suara yang diraih oleh Ganjar-Mahfud.

Berdasarkan hasil Real Count KPU RI per tanggal 7 Maret 2024 pukul 07.30 WIB, perolehan suara dalam Pilpres masih dipimpin paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran.

Baca Juga: Ungkap Kekuatan Besar di Belakang KPU, Hasto PDIP: Manuver Rezim Perpanjang Kekuasaan!

Diketahui, Prabowo-Gibran memperoleh suara sebesar 57,64%, disusul oleh paslon nomor urut 1 Anies-Muhaimin dengan perolehan suara sebesar 25,32%. Sedangkan paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud hanya memperoleh 17,04% suara.

Meskipun proses rekapitulasi suara belum rampung dilakukan, namun Prabowo-Gibran diprediksi akan memenangkan Pilpres 2024 ini. Padahal, biaya kampanye yang dikeluarkan oleh Prabowo-Gibran tidak sebesar Ganjar-Mahfud.

Prabowo - Gibran tercatat mendapatkan penerimaan dana kampanye sebesar Rp208.206.048.243 dan memiliki total pengeluaran dana kampanye sebesar Rp207.576.558.270. Lalu disusul Anies-Muhaimin (AMIN) dengan penerimaan dana kampanye sebesar Rp49.341.995.140 sedangkan total pengeluaran dana kampanye sebesar Rp49.340.397.060.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI