Suara.com - Mantan Anggota DPR RI, Akbar Faizal, menyorot kasus tertidurnya pilot Batik Air saat dalam penerbangan. Ia pun mendesak Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, segera melakukan audit serius terkait insiden tersebut.
Diketahui, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) merilis laporan bahwa terjadi insiden pilot dan kopilot Batik Air rute Kendari-Jakarta, tidur selama 28 menit saat terbang di udara. Peristiwa itu terjadi pada 25 Januari 2024.
Dalam cuitannya di akun X @akbarfaizal68, Akbar menyebut bahwa peristiwa itu sangat mengerikan. Atas dasar itu, Menteri Perhubungan harus menangani serius masalah ini.
"Saudara Menteri Perhubungan @BudiKaryaS, laporan KNKT tentang pilot & copilot Batik Air rute Kendari-Jkt pada 25 Jan 2024 tertidur selama 28 menit di ketinggian 36 ribu kaki sangat mengerikan," kata Akbar Faizal, dikutip Sabtu (9/3/2024).
Akbar menegaskan, alasan kelelahan tidak bisa dibenarkan dalam insiden tersebut. Sebab, pilot sedang bertugas menerbangkan pesawat.
"Alasan pilot & copilot kelelahan tak bisa diterima. Audit total @BatikAirINA. Harus ada yang bertanggungjawab," katanya.
Cuitan Akbar Faizal langsung diserbu netizen. Mayoritas mereka menilai hal itu sebuah kelalaian yang sangat fatal.
"Pesawat sempat sampai keluar jalur! Sangat riskan terjadi tabrakan dgn pesawat lain di udara!! Kedua pilot harus dijatuhi sanksi terberat. Bila perlu dipecat! Juga pihak Batik Air harus disanksi karena gagal mendisiplinkan pilotnya," kata @danielht2009.
"Semudah itu ya mereka membuat alasan padahal ada banyak orang yang bakal jadi korban atas kelalaian mereka," kata@PakarINTELek.
"Kalo tidur bergantian masih bisa sedikit dimaklumi walaupun tetep ngga bener. tapi ini tidur semua sampe keluar jalur??? DAGELAN!!!" cuit @purwaning2016.
"28 menit itu biasa. Di Wakanda, hampir 5 tahun Co Pilotnya (DPR) hampir selalu tidur," tulis @blank0429.
"Setuju Pak, harus di perjuangkan berita ini, membacanya sakit hati, seakan akan menganggap sepele tanggung jawab yang di sandang. Padahal sangat besar," kata @h3ngky.
Dalam pemberitaan disebutkan bahwa KNKT merilis laporan kasus pilot dan kopilot Batik Air rute Kendari-Jakarta tidur 28 menit saat terbang pada 25 Januari 2024. Pilot utamanya berusia 32 tahun dan co-pilot berusia 28 tahun.